Ganjar Pranowo Diserbu Publik Usai Luhut Sebut Tiket Candi Borobudur Rp 750 Ribu, Netizen: Saya Wisata Google Aja Pak!

Luhut berniat menerapkan tiket masuk untuk wisatawan domestik sampai hampir Rp 1 juta per orang.

Riki Chandra
Minggu, 05 Juni 2022 | 17:15 WIB
Ganjar Pranowo Diserbu Publik Usai Luhut Sebut Tiket Candi Borobudur Rp 750 Ribu, Netizen: Saya Wisata Google Aja Pak!
Kegiatan umat Buddha di Candi Borobudur, Jawa Tengah. [Antara]

SuaraSumbar.id - Rencana kenaikan tiket masuk ke objek wisata Candi Borobudur menjadi Rp 750 yang disampaikan Menteri Koordinator bidang Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, menjadi sorotan publik. Bahkan, Gubernur Jawa Tengah pun kena imbas serangan netizen akibat lal tersebut.

Luhut berniat menerapkan tiket masuk untuk wisatawan domestik sampai hampir Rp 1 juta per orang.

"Kami juga sepakat dan berencana untuk membatasi kuota turis yang ingin naik ke Candi Borobudur, sebanyak 1200 orang per hari," terang Luhut lewat caption unggahan Instagram-nya, seperti dikutip dari Suara.com, Minggu (5/6/2022).

"Dengan biaya 100 dollar untuk wisman (wisatawan mancanegara) dan turis domestik sebesar 750 ribu rupiah," imbuhnya. "Khusus untuk pelajar, kami berikan biaya 5000 rupiah saja."

Baca Juga:TWC Borobudur: Masuk Kawasan Candi Cuma Bayar Rp50 Ribu, Naik Tetap Rp750 Ribu

Dengan demikian, seorang turis asing harus merogoh kocek sampai Rp 1,4 juta untuk mengakses kawasan candi bercorak agama Buddha tersebut.

Netizen pun menggeruduk Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan mengkritik kebijakan kenaikan tarif masuk Candi Borobudur tersebut.

Hal ini seperti terlihat pada unggahan Ganjar yang menunjukkan dukungannya terhadap perubahan Candi Borobodur menjadi Destinasi Super Prioritas yang ramah lingkungan.

Perubahan ini juga yang disinyalir membawa perubahan, mulai dari akomodasi wisata sampai harga tiket masuknya yang naik berkali-kali lipat.

"Destinasi Super Prioritas ini kita jadikan ramah lingkungan. Siapapun yang mau keliling di Candi Borobudur bahkan sampai Prambanan akan menggunakan mobil ataupun motor listrik," ungkap Ganjar.

Baca Juga:Tiket Rp750 Ribu Khusus untuk Akses Naik ke Candi Borobudur

"Inilah upaya kita untuk merawat mahakarya," imbuh Ganjar mengungkap alasan berbagai perubahan yang terjadi. "Kamu jangan lupa ke sini ya."

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini