Menurut sebuah studi tahun 2018, kedua minuman tersebut dapat menyebabkan perubahan diameter pembuluh darah ke tingkat yang berbahaya. Pelebaran pembuluh rata-rata berdiameter 5,1 persen sebelum minuman energi dan kemudian berubah menjadi 2,8 persen, yang dapat meningkatkan risiko gangguan akut pada fungsi vaskular.
Studi tahun 2016 lainnya mengungkapkan bahwa kombinasi tersebut dapat menyebabkan peningkatan yang signifikan pada tekanan darah sistolik dan diastolik. Perubahan drastis dalam tekanan darah mungkin sangat buruk bagi semua orang yang sudah menderita masalah tekanan darah tinggi.
Fluktuasi tekanan darah dalam interval yang teratur dapat memberikan tekanan ekstra pada jantung dan dapat meningkatkan risiko stroke, serangan jantung, dan penyakit jantung. Selain itu, asupan alkohol yang berlebihan dapat memengaruhi hati dan pola tidur Anda.
Kontributor : Rizky Islam
Baca Juga:Tak Habis Pikir! Wanita Senang Akhirnya Punya Badan Berisi, Malah Dituding Hamil oleh Tetangga Julid