Jokowi Dikabarkan Beri Sinyal Dukung Ganjar Pranowo di Pilpres 2024, Ali Ngabalin: Negeri Ini Harus Damai

Presiden Joko Widodo (Jokowi) disebut-sebut memberi sinyal kuat mendukung Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo pada Pilpres 2024 mendatang.

Riki Chandra
Senin, 23 Mei 2022 | 16:04 WIB
Jokowi Dikabarkan Beri Sinyal Dukung Ganjar Pranowo di Pilpres 2024, Ali Ngabalin: Negeri Ini Harus Damai
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. [Dok Pemprov Jateng]

SuaraSumbar.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) disebut-sebut memberi sinyal kuat mendukung Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo pada Pilpres 2024 mendatang. Hal itu tergambar dari pidatonya saat membuka Rakernas V Projo di Magelang, Sabtu (21/5/2022).

Menanggapi hal itu, Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin mengklaim tidak mengetahui soal pernyataan Jokowi tersebut. Menurutnya, pernyataan Kepala Negara ingin mencari sosok penggantinya yang terbaik.

"Wah, saya tidak ikuti informasi itu (soal sinyal dukungan ke Ganjar)," kata Ngabalin di Istana Kepresidenan Jakarta, dikutip dari Suara.com, Senin (23/5/2022).

Ngabalin menilai pernyataan Jokowi tersebut dikarenakan melihat situasi politik yang selalu berubah. Atas dasar itu, dalam pidatonya Jokowi meminta relawan Projo untuk tidak terburu-buru atau ojo kesusu.

Baca Juga:Mensesneg Pratikno dan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa Jadi Saksi Pernikahan Adik Jokowi

"Negeri ini harus damai, harus moderasi beragama, harus ada, pokoknya kriteria-kriteria itu tidak lepas dari pikiran gagasan besar Presiden Joko Widodo, ojo kesusu," katanya.

Sebelumnya Presiden RI Joko Widodo berpesan kepada para sukarelawan Pro Jokowi (Projo) agar jangan tergesa-gesa berbicara politik tentang calon presiden pada Pemilu 2024.

"Fokus untuk menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang ada dahulu, ojo kesusu sik, jangan tergesa-gesa, meskipun mungkin yang dukung ada di sini," kata Jokowi dikutip dari ANTARA pada Pembukaan Rakernas V Projo di Magelang, Sabtu (21/5/2022).

Hadir pada pembukaan Rakesnas V Projo tersebut, antara lain, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, Dewan Pertimbangan Presiden Sidarto Danusubroto, dan para pengurus Projo dari berbagai daerah.

Jokowi menyinggung berbagai persoalan bangsa, antara lain, persoalan energi, pangan, dan situasi geopolitik dunia.

Baca Juga:Ngabalin Bantah Jokowi Dukung Koalisi Indonesia Bersatu Bentukan Golkar, PAN dan PPP

Untuk itu, Presiden meminta semua pihak bekerja keras menyelesaikan persoalan itu.

Ia menegaskan sekali lagi jangan tergesa-gesa karena persoalan-persoalan lain, seperti dampak ekonomi akibat pandemi COVID-19, harus tuntas.

"Setelah itu, baru masuk yang namanya nanti keputusan akan saya dengar dari bapak/ibu semuanya. Akan saya ajak bicara, jadi jangan tergesa-gesa karena dinamika politik sekarang ini juga belum jelas," katanya.

Ia menegaskan bahwa partai apa mencalonkan siapa belum jelas sehingga jangan sampai salah.

Jokowi menuturkan nanti akan membuat pertemuan besar tingkat nasional untuk seluruh sukarelawan, tidak hanya Projo. Hal ini untuk menunjukkan bahwa seluruh sukarelawan masih solid dan masih satu.

"Saya pun nanti memutuskan pasti akan bertanya bapak/ibu dan saudara-saudara semuanya. Tidak saya putuskan sendiri, saya bukan tipikal seperti itu. Saya tanya ketuanya dahulu," kata Jokowi yang juga Pembina Projo.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini