Dua Lebaran Tak Dikunjungi, 2 Santri Ini Tak Mau Lepas Pelukan saat Ibu Malam-malam Datang ke Pondok, Videonya Haru
Chandra Iswinarno
Senin, 16 Mei 2022 | 06:35 WIB
Dua santri kakak beradik tidak mau melepas pelukan saat tengah malam ibunya datang menjenguk. 'TikTok]
"Dua santri kakak beradik asal Tasikmalaya ini setahun tidak pulang dan tidak pernah dikunjungi orangtuanya,"
SuaraSumbar.id - Menjadi santri di pondok pesantren tidaklah mudah, selain harus berdisiplin dan mandiri saat menuntut ilmu, mereka juga harus bisa menahan rindu kepada orangtua.
Santri biasanya mendapat jatah pulang ke rumah secara rutin. Tapi ada pula santri yang tak bisa menggunakan kesempatan itu karena berbagai kendala. Alhasil, mereka harus bisa menahan rindu kepada orangtua lebih lama lagi.
Nah, itulah yang terjadi pada dua santri yang merupakan kakak beradik ini.
Dua santri kakak beradik tidak mau melepas pelukan saat tengah malam ibunya datang menjenguk. 'TikTok]
Mereka mendadak menjadi terkenal di media-media sosial, setelah video keduanya dikejutkan oleh sang ibu yang menjenguk mereka di tengah malam viral.
SuaraSumbar.id melihat video tersebut di akun TikTok @santri_asysyarifiy, Senin (16/5/2022).
"Dua santri kakak beradik asal Tasikmalaya ini setahun tidak pulang dan tidak pernah dikunjungi orangtuanya," demikian tulisan keterangan pembuka video tersebut.
Video berdurasi 58 detik itu diawali dengan rekaman dua santri kakak beradik itu era-erat memeluk ibunya yang datang.
Bahkan, salah seorang dari santri itu terus memeluk dan rebah di pangkuan ibunya.
Dua santri kakak beradik tidak mau melepas pelukan saat tengah malam ibunya datang menjenguk. 'TikTok]
Sementara sang ibu terus mengusap-usap punggung anaknya itu.
Dalam video berdurasi 14 detik tersebut, tampak mobil polisi berjenis pikap dikemudikan dengan kecapatan tinggi di jalan beraspal. "Berhenti, berhenti, oi, berhenti," teriak
Berita ibu Brigadir J sudah feeling anaknya tewas dibunuh ini merupakan satu dari lima berita SuaraJakarta.idgrup Suara.comyang paling banyak dibaca, Rabu (10/8/2022).
Kapolri menegaskan bahwa tidak ada peristiwa tembak-menembak seperti yang dilaporkan awal terkait kasus kematian Brigadir J di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo.
Terbongkar alasan strategi diving berlebihan yang dilakukan oleh pemain klub sepakbola PSIS Semarang saat melawan Barito Putra pada Sabtu, (6/8/2022) lalu.
Polisi menyelidiki penemuan jasad perempuan tanpa identitas yang terbungkus dalam sebuah kardus di tepi jalan di Dusun Pasir, Kecamatan Mijen, Kabupaten Demak, Jawa Tengah
Kiper tim nasional U-16 Indonesia Andrika Fathir Rachman mengaku terus berzikir saat menghadapi adu penalti melawan Myanmar dalam semifinal Piala AFF U-16
Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan berjanji mendatangkan orang tua seluruh pemain timnas U-16 untuk menyaksikan penampilan anak-anaknya di final Piala AFF
Masyarakat juga tetap perlu mewaspadai adanya potensi cuaca ekstrem bersifat lokal seperti terjadinya angin kencang dan hujan yang terjadi secara tiba-tiba.
Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kepri Tjetjep Yudiana di Tanjungpinang, Rabu, mengatakan kasus aktif di Batam bertambah delapan orang sehingga menjadi 50 orang.
BMKG juga memprakirakan agar Sumsel waspada potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang di sejumlah daerah.