Rayakan Lebaran Lebih Cepat, Jemaah Tarekat Naqsabandiyah Kota Padang Gelar Shalat Idul Fitri 1443 Hijriah

Jemaah Tarekat Naqsabandiyah di Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar) telah melaksanakan shalat Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah, Minggu (1/5/2022).

Riki Chandra
Minggu, 01 Mei 2022 | 14:52 WIB
Rayakan Lebaran Lebih Cepat, Jemaah Tarekat Naqsabandiyah Kota Padang Gelar Shalat Idul Fitri 1443 Hijriah
Jemaah Naqsabandiyah Padang melaksanakan shalat Idul Fitri 1443 Hijriah di Surau Baitul Makmur, Pasar Baru, Kecamatan Pauh, Kota Padang, Minggu (1/5/2022). [Dok.Antara]

SuaraSumbar.id - Jemaah Tarekat Naqsabandiyah di Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar) telah melaksanakan shalat Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah, Minggu (1/5/2022).

Sekitar 100 orang pengikut jemaah Tarekat Naqsabandiyah melaksanakan shalat Id di Surau Baitul Makmur, Pasar Baru, Kecamatan Pauh

Usai pelaksanaan shalat, jemaah Naqsabandiyah melanjutkannya bertakbir dan membaca doa bersama sekitar 30 menit.

Setelah itu, dilanjutkan dengan pembacaan khutbah Idul Fitri oleh pimpinan Jamaah Tarekat Naqsabandiyah Surau Baitul Makmur. Khutbah dibacakan dalam bahasa Arab yang didahului oleh kumandang azan.

Baca Juga:Jemaah An Nadzir Rayakan Idul Fitri 1443 Hijriah Hari Ini: Meski Berbeda Kami Tetap Diberi Ruang Beribadah

Ketika membaca khutbah, khatib berdiri sambil memegang tongkat kayu dan berpakaian serba putih dan mengenakan selendang sembari memegang sebuah buku yang merupakan materi khutbah.

Sebagian besar pengikut jamaah didominasi oleh bapak-bapak dan ibu-ibu yang telah berusia lanjut.

Menurut Juru Bicara Jamaah Tarekat Naqsabandiyah Kota Padang Alfitman, 1 Syawal 1443 Hijriah jatuh pada Minggu 1 Mei 2022.

Ia menyampaikan pihaknya telah melaksanakan ibadah puasa selama 30 hari yang dimulai pada Jumat 1 April 2022 sehingga pada hari ini bertepatan dengan 1 Syawal 1423 Hijriah

Untuk metode penetapan awal bulan ia menggunakan dua cara yaitu hisab munjib dan rukyatul hilal.

Baca Juga:Koalisi Ungkap Banyak Buruh Sawit Belum Dapat THR Lebaran

Ini berdasarkan kalender kemudian dilakukan pengujian dengan bulan sebelumnya apakah sudah masuk bulan baru dengan melakukan pengamatan, ujarnya.

REKOMENDASI

News

Terkini