SuaraSumbar.id - Presenter stasiun televisi AMTV di Jawa Timur, viral di media-media sosial, Jumat (22/4/2022). Pembawa acara yang viral itu bernama Kholilsyah.
Kholilsyah viral setelah dirinya mengunggah potongan video di balik layar program Aula Petang yang dibawakannya.
Dalam video yang diunggah ke akun TikTok miliknya, @ksyah977, sang presenter tak bisa menahan tawa saat membacakan berita unik.
"Presenter juga manusia. beginilah kalau gak fokus bawaannya ngakak terus," tulis akun itu sebagai keterangan video.
Baca Juga:Polda Papua Bakal Jaga Masjid dan Jamin Keamanan Kegiatan Salat Idul Fitri Ummat Islam
Video itu berisi potongan-potongan take saat Kholilsyah tak bisa menahan tawa ketika membacakan berita seorang warga Probolinggo yang bernama unik: Hari Idul Fitri.
Setiap dirinya menyebut nama tersebut, Kholilsyah tertawa terbahak-bahak. Alhasil, bagian berita tersebut sempat diulang beberapa kali.
"Kok aku jadi ikutan ngakak terus ya," kata akun @rasyaxxx.
"Berita dari mana sih?" kata @nurulxxx.
"Kabarnya, masnya sampai sekarang masih tertawa dan membawakan berita hari idul fitri," tulis akun @levyxxx.
"Sepertinya ini materi berita terberat buatnya," kata akun @dokterxxxx.
Sementara ada juga warganet yang mengomentari paras si presenter. "Lesung pipinya aku suka, manis sekali kalau senyum," tulis akun @ivanxxx.
"Ternyata bawain berita itu take-nya berkali-kali ya. Aku kira cuma sekali take saja. Gimana gak ngakak coba, aku aja sampe ngikik," begitu komenter akun @vvxxx.
"Apa jadinya kalau live," tulis akun @celixxx.
Hari Idul Fitri
Sebelumnya diberitakan, pria berusia 41 di Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur ini menyandang nama unik. Warga beralamat Desa Sukorejo, Kecamatan Kotaanyar ini bernama Hari Idul Fitri.
Ya, tenaga honorer di Dinas Pendidikan Pemkab Probolinggo ini sangat bahagia dengan nama tersebut. Bahkan, selalu menangis setiap lebaran atau Hari Raya Idul Fitri tiba, lantaran kehadiran hari raya tersebut juga merupakan hari ulang tahunnya.
“Setiap Hari Raya Idul Fitri tiba, itu adalah hari yang sangat istimewa bagi saya, selain hari kemenangan, hari itu adalah hari lahirku,” ujarnya.
“Kenapa saya diberi nama Hari Idul Fitri, karena saya lahir pas pada malam Hari Raya Idul Fitri jelang dini hari. Ayah saya yang memberi nama itu,” sambung Hari.
Berdasar keterangan pada Kartu Tanda Penduduk (KTP) miliknya, ia memang bernama Hari Idul Fitri, kelahiran Probolinggo 12 Juni 1981. Hari telah berkeluarga dan dikaruniai tiga anak.
Pria putra ketiga dengan tiga bersaudara dari pasangan suami istri Moh. Haris dan Horini, ini juga mengaku kalau teman-teman yang baru ia kenal tidak percaya dengan nama Hari Idul Fitri yang disandangnya.
“Banyak yang tidak percaya denga nama saya itu. orang-oranga sekantorku awalnya juga banyak yang tidak percaya, tapi setelah saya keluarkan KTP baru mereka percaya. Begitu juga teman di luaran, hampir semua tidak percaya dengan nama saya,” tuturnya.
Hari Idul Fitri juga mengungkapkan, selain sebagai sopir di Dispendik Pemkab Probolinggo, ia juga memiliki kerja sampingan dengan berbisnis yakni berjualan kendaran dan lainnya.
Menjelanga lebaran Hari Raya Idul Fitri, ini ia semangat kerja bisnis kendaraan, karena momen ini sangat dibutuhkan masyarakat.
Kontributor : Rizky Islam