Sinta Bunuh Dua Begal yang Mengadangnya, Kini Ditangkap Polisi

"Pelaku, yakni Sinta sudah kami tangkap bersama dua begal yang selamat," kata Hari Brata.

Chandra Iswinarno
Selasa, 12 April 2022 | 15:03 WIB
Sinta Bunuh Dua Begal yang Mengadangnya, Kini Ditangkap Polisi
Seorang warga Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, dipuji publik karena berani melawan saat sepeda motornya hendak dirampas kawanan begal. Tidak main-main, warga bernama MR alias Amaq Sinta itu mengakhiri hidup dua pembegalnya. [Instagram/forumwartawanpolri]

SuaraSumbar.id - Seorang warga Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, dipuji publik karena berani melawan saat sepeda motornya hendak dirampas kawanan begal. Tidak main-main, warga bernama MR alias Amaq Sinta itu mengakhiri hidup dua pembegalnya.

Hal tersebut diketahui setelah kisah lelaki berusia 34 tahun warga Desa Ganti, Kecamatan Praya Timur, Lombok Tengah, NTB itu viral di dunia maya, Selasa (12/4/2022).

"Dua korban yang dibunuh berinisial OWP (21) dan PN (30)," tulis akun @forumwartawanpolri.

Akun itu menjelaskan, kedua begal itu tercatat sebagai warga Desa Beleka, Lombok Tengah. Keduanya, bersama dua orang lain yang kabur, membegal Amaq Sinta.

Baca Juga:Tumbangkan 4 Begal Seorang Diri, Korban Malah Dijadikan Tersangka Pembunuhan Begal

Saat pembegalan, Sinta justru melawan dengan menganiaya pelaku begal. Dua di antaranya terkapar tewas di tempat, sedangkan dua pelaku lainnya lari terbirit-birit.

Seorang warga Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, dipuji publik karena berani melawan saat sepeda motornya hendak dirampas kawanan begal. Tidak main-main, warga bernama MR alias Amaq Sinta itu mengakhiri hidup dua pembegalnya. [Instagram/forumwartawanpolri]
Seorang warga Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, dipuji publik karena berani melawan saat sepeda motornya hendak dirampas kawanan begal. Tidak main-main, warga bernama MR alias Amaq Sinta itu mengakhiri hidup dua pembegalnya. [Instagram/forumwartawanpolri]

"Dua pelaku tewas. Dua pelaku lainnya berinisial WH dan HL berhasil menyelamatkan diri," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda NTB Komisaris Besar Hari Brata.

Saat dibegal, kata dia, Sinta menuusuk dada PN. Sementara OWP ditusuk pada bagian punggung.

Setelah itu, Sinta sendiri kabur meninggalkan kedua begal yang terkapar. Sinta pergi ke rumah saudaranya.

"Pelaku, yakni Amaq Sinta sudah kami tangkap bersama dua begal yang selamat," kata Hari Brata.

Baca Juga:Dibegal Saat Bawa Nasi Untuk Ibu, Korban yang Lawan Dua Pelaku Hingga Tewas Malah Jadi Tersangka

Kontributor : Rizky Islam

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

lifestyle | 13:50 WIB
Tampilkan lebih banyak