Kabar tersebut segera beredar ke masyarakat lebih luas, dan akhirnya mereka bersepakat mendobrak pintu rumah kosong.
"Warga mendapatkan benda aneh seperti boneka, jarum, kumpulan foto-foto orang, perlengkapan adat maupun kain putih," kata Wahyudi.
Meski demikian, Wahyudi berharap warganya tetap tenang dan tidak terpancing emosi.
"Tetap fokus beribadah di bulan Ramadhan saja sembari menunggu pemilik rumah biar jelas. Kami juga sudah melapor ke polisi."
Baca Juga:Tokoh Adat Desa Wadu Maddi Gelar Ritual Penguburan Paus: Mengapa Mereka Sangat Menghormatinya?
Kontributor : Rizky Islam