SuaraSumbar.id - Bupati Aceh Barat Ramli M.S melarang manajemen RSUD Cut Nyak Dhien Meulaboh menggunakan tempat tidur impor untuk pasien. Hal tersebut dilakukan untuk mendukung Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) 2022.
"Jangan pakai yang impor, cukup pakai produksi dalam negeri," katanya, melansir Antara, Sabtu (2/4/2022).
Dirinya mengaku, penggunaan produk impor di rumah sakit justru memberikan beban kepada keuangan daerah. Pasalnya, masih banyak produk dalam negeri yang berkualitas untuk memenuhi kebutuhan pasien.
Larangan itu juga sebagai upaya menindaklanjuti arahan Presiden Jokowi yang melarang produk impor dalam pengadaan barang dan jasa di instansi pemerintah, termasuk pemerintah daerah.
Baca Juga:35 Ucapan 1 Ramadhan 2022, Kirim ke WA Teman dan Keluarga Agar Semangat Puasa Hari Pertama
Ia meminta manajemen rumah sakit milik pemerintah daerah dan rumah sakit terus berupaya membenahi serta meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan, baik dari segi bangunan maupun peralatan, sehingga lebih baik dan profesional.
Pelayanan merupakan faktor utama dalam memajukan rumah sakit daerah di samping sarana dan prasarana.
"Saya meminta kepada petugas kesehatan selalu sigap dan ramah terhadap pasien dengan memberikan salam, sapa, dan senyum," katanya.
Ramli berharap fasilitas kesehatan yang telah diresmikan ini bisa dipergunakan dengan baik dalam memberikan pelayanan prima kepada masyarakat.
"Jangan sampai ada lagi keluhan dari pasien karena kurangnya fasilitas maupun pelayanan yang buruk," tukasnya.
Baca Juga:Pengiriman Semua Logistik MotoGP Mandalika ke Luar Negeri Tuntas