Waspada Virus Omicron, Kapolri Cegah Masyarakat Tak ke Luar Negeri

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meminta masyarakat tak ke luar negeri jika tidak memiliki kepentingan yang mendesak.

Riki Chandra
Jum'at, 14 Januari 2022 | 19:31 WIB
Waspada Virus Omicron, Kapolri Cegah Masyarakat Tak ke Luar Negeri
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat memberi arahan kepada jajaran di Polda Lampung, Selasa (11/1/2022). [Dok. Polri]

SuaraSumbar.id - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meminta masyarakat tak ke luar negeri jika tidak memiliki kepentingan yang mendesak. Pencegahan ini dilakukan untuk menghindari peningkatan kasus Covid-19 varian Omicron di Indonesia.

"Kalau tak ada hal mendesak, kami sarankan menghindari berpergian ke luar negeri. Bagi yang pulang dari luar negeri, tolong kewajiban karantina dilaksanakan dengan baik sehingga kita bisa menjaga seluruh masyarakat tidak tertular," kata Sigit, Jumat (14/1/2022).

Pernyataan tersebut ia sampaikan setelah meninjau akselerasi vaksinasi Covid-19 secara langsung di Pantai Sulamadaha, Kota Ternate, Maluku Utara.

Imbauan tersebut ia sampaikan karena banyak penyebaran virus Omicron yang berasal dari pelaku perjalanan luar negeri.

Baca Juga:Ade Yasin Ungkap Kronologi Warga Dramaga Positif Omicron, Kasus Pertama di Bogor

Mantan Kapolda Banten itu mengatakan, salah satu yang harus dilakukan menghadapi varian Omicron adalah mengejar wilayah-wilayah yang pencapaian vaksinasinya belum 70 persen. Meskipun Sigit menyadari, setiap provinsi di Indonesia memiliki tantangan tersendiri dalam hal tersebut.

Akan tetapi, percepatan vaksinasi mau tidak mau harus dilaksanakan dengan maksimal. Oleh karena itu, ia mengimbau untuk seluruh Forkopimda Maluku Utara agar terus bersinergi dan bahu membahu guna meringankan tantangan serta hambatan yang ada.

"Kita memahami berbagai macam kendala yang dihadapi. Mulai dari faktor cuaca, geografi, kemudian aktivitas dan masyarakat di beberapa wilayah masih sulit. Tentu butuh kerja keras," ucap Sigit.

Oleh sebab itu, Sigit menekankan pentingnya seluruh pemangku kepentingan dan masyarakat untuk bekerja sama dan bekerja keras dalam menghadapi varian Omicron agar Indonesia tetap dapat mengendalikan laju Covid-19 dengan baik.

Pengendalian laju Covid-19, kata Sigit, penting dilakukan agar seluruh aktivitas masyarakat dan pertumbuhan ekonomi Indonesia dapat berjalan dan tumbuh.

Baca Juga:Kapolri: 11 Ribu Lebih Perkara di 2021 Selesai dengan Restorative Justice

"Ini butuh kerja keras dan kerja sama. Jaga prokes (protokol kesehatan, red.) dan yang belum vaksin ayo vaksin," tutur Sigit.

Berita Terkait

"Bapak Kapolri ditunjuk RI 1 sebagai pelaksana harian Satgas TPPO Nasional yang sebelumnya diemban oleh Menteri PPA," ujar Sandi.

news | 20:36 WIB

Skandal korupsi dalam institusi Polri terungkap! Menghadapi tantangan berat, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo harus mengatasi ulah oknum anak buah yang merusak citra Polri. Penyelidikan terbaru mengungkap praktik 'sapi perah' yang melibatkan anggota Brimob dan dugaan keterlibatan atasan.

cianjur | 09:23 WIB

Pakar psikologi forensik itu menyinggung penggerebekan terjadi saat Sulaiman sedang berada di dalam kamar hotel.

riau | 13:46 WIB

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo secara tegas menegaskan bahwa apabila terdapat unsur pidana dalam kasus ini, tindakan tegas akan diambil, akibat Denny Indrayana sebar sistem Pemilu 2024

serang | 13:36 WIB

Polri siap memberantas masalah tindak pidana perdagangan orang (TPPO). Sebagai langkah awal, mereka akan melakukaan pemetaan.

purwasuka | 09:00 WIB

News

Terkini

Pertamina jamin Ketersediaan bahan bakar pesawat avtur untuk penerbangan haji Embarkasi Padang di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) Kabupaten Padang Pariaman.

News | 15:39 WIB

Pemprov Sumbar menyeleksi dan mengusulkan tiga ekor sapi unggul untuk dipilih menjadi hewan kurban dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).

News | 16:23 WIB

Pemprov Sumatera Barat (Sumbar) memprediksi jumlah hewan kurban pada Idul Adha 1444 Hijriah/2023 ini meningkat sekitar 10 persen dibandingkan tahun 2022 lalu.

News | 12:44 WIB

Berkas perkara kasus pelecehan seksual yang dilakukan sejoli mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Andalas (Unand) dinyatakan lengkap atau P21 oleh pihak Kejaksaan.

News | 11:46 WIB

Dua orang narapidana Lapas Kelas II A Padang bernama Marwadi dan Nanda terancam dipindahkan ke Lapas Nusakambangan.

News | 15:48 WIB

Teka-teki kematian perempuan yang ditemukan tewas tergeletak di pinggir jalan Aur Malintang, Padang Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar), akhirnya terungkap.

News | 15:03 WIB

Penemuan sesosok mayat menghebohkan warga Aur Malintang, Padang Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar).

News | 13:37 WIB

Salah satunya uji coba kereta api yang akan digunakan.

News | 17:14 WIB

Dirinya mengaku kondisi itu terjadi menjelang Idul Fitri sampai beberapa hari setelah Lebaran, namun sekarang naik satu bulan setelah Idul Fitri.

News | 17:02 WIB

Saat ini pihaknya masih melakukan pendalaman dan meminta keterangan para korban.

News | 14:49 WIB

Gubernur Sumbar, Mahyeldi mengatakan, program KKN Unand yang salah satu fokusnya mengentaskan stunting di daerah itu, sejalan dengan visi atau pemikiran pemerintah pusat.

News | 15:56 WIB

Sejak tujuh bulan terakhir, ikan rinuak di Danau Maninjau Kabupaten Agam, Sumatera Barat (Sumbar), dilaporkan langka. Hal itu dipicu akibat tercemarnya air danau.

News | 14:49 WIB

Puluhan miliar uang diprediksi akan berputar di Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar), saat menjadi tuan rumah Pekan Nasional (Penas) Tani dan Nelayan XVI.

News | 21:29 WIB

Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) M Djamil Padang akan menyempurnakan layanan kesehatan dengan program fasilitas digitalisasi.

News | 21:01 WIB

Reaktivasi atau pengaktifan kembali jalur kereta api (KA) diyakini lebih efektif dan efisien dalam mengatasi kemacetan di wilayah Sumatera Barat (Sumbar).

News | 15:04 WIB
Tampilkan lebih banyak