Sebagai upaya pemerintah daerah dalam pencegahan kasus tersebut, Dinas Sosial telah membentuk tin Pencegahan Perlindungan anak terpadu anak berbasis masyarakat (PATBM) di setiap nagari.
Meski belum semua nagari membentuk tapi diharapkan semua nagari harus memiliki hingga kekerasan terhadap perempuan dan anak bisa segera diminimalisir dan ditangani.
Ia mengatakan terkait dengan penghargaan Kabupaten Layak Anak yang didapatkan Pemkab Tanah Datar bukan berarti kasus kekerasan perempuan dan anak di Tanah Datar tidak ada.
"Melainkan dengan banyaknya kasus yang dilaporkan semuanya kita tangani dengan serius dan tuntas, salah satunya kasus pemberhentian sekolah oleh guru kita sekolahkan lagi, bahkan sekarang sudah ada yang kuliah. Kita kembalikan lagi kepercayaan diri si anak yang mengalami kekerasan itu," katanya. (Antara)
Baca Juga:Wabup Richi Aprian Klaim Pemilihan Wali Nagari Berjalan Aman