Cerita Umi Yuni Syahla, Detik-detik Kepergian Ameer Azzikra Mirip Ustaz Arifin Ilham

Umi Yuni Syahla mengenang kepergian anak bungsunya, Ameer Azzikra, yang meninggal dunia pada Senin (29/11/2021) dini hari.

Riki Chandra
Jum'at, 03 Desember 2021 | 06:15 WIB
Cerita Umi Yuni Syahla, Detik-detik Kepergian Ameer Azzikra Mirip Ustaz Arifin Ilham
Muhammad Ameer Azzikra. [ Instagram @felix.siauw]

SuaraSumbar.id - Umi Yuni Syahla mengenang kepergian anak bungsunya, Ameer Azzikra, yang meninggal dunia pada Senin (29/11/2021) dini hari.

Yuni Syahla pun menceritakan detik-detik kepergian anak kedua dari Ustaz Arifin Ilham itu, dalam acara takziah mengenang 3 hari wafatnya Ameer Azzikra.

Menurutnya, Ameer Azzikra meninggal dunia tak jauh berbeda dengan almarhum Arifin Ilham.

“Di RS Ameer peluk cium saya, dia minta maaf karena khawatir merepotkan saya. Yang dia (Ameer) lakukan persis seperti kak Arifin,” kata Yuni, dikutip dari Hops.id - jaringan Suara.com, Kamis (2/12/2021).

Baca Juga:Keluarga Ustaz Arifin Ilham Tolak jadi Tuan Rumah Reuni 212, Ternyata Ini Alasannya

Selama 3 hari, Ameer tak bisa makan dan selalu muntah. Suami dari Nadzira Shafa itu juga mengalami demam tinggi dan batuk.

“Ameer lemas dan tak bisa buang air besar. Di hari ke 4 dia di ICU dia minta bersih-bersih padahal dia nggak bolah dibawa ke kamar mandi karena trombositnya rendah banget jadi nggak diizinkan sama susternya,” kata Yuni.

Sama seperti yang ia lakukan ke Ustaz Arifin, Umi Yuni tetap membersihkan tubuh Ameer.

“Yuni bersihin mandiin, dilap, saya cebokin, persis apa yang saya lakukan ke ustaz Arifin di ruang ICU.”

Setelah masuk ICU tiba-tiba kondisi Ameer drop. Dokter sebut jantungnya sudah tidak berdetak sehingga dipompa. Meski sempat berdetak lagi, namun kondisinya kembali menurun hingga akhirnya Ameer berpulang.

Baca Juga:Suasana Duka, Reuni 212 Batal Digelar di Masjid Az Zikra

“Saya lemas duduk di lantai dan bilang ya Allah ini ujian yang kesekian kalinya,” tutup Yuni.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak