Salah seorang pelanggan Shopee, Wulan (21) mengaku telah menjadi pelanggan Shopee sejak 2 tahun lebih. Mayoritas Wulan membeli bedak, baju dan kebutuhan kecantikan lainnya. Dia mengaku nyaman bertransaksi dengan Shopee karena tidak ribet dan banyak gratis ongkos kirimnya.
"Saya sering belanja bedak hingga baju lewat Shopee. Nggak ribet sih dan paling senang itu banyak gratis ongkirnya," kata mahasiswi kampus swasta di Kota Padang itu.
Selain gratis ongkir, kata Wulan, diskon produk besar-besaran juga kerap diberikan Shopee dari berbagai produk. Kondisi ini tidak saja berlangsung saat Harbolanas atau Hari Belanja Online Nasional.
"Shopee sering diskon. Pokoknya kami sebagai pelanggan senang dapat yang gratis dan diskon besar. Ini tidak saja terjadi saat Harbolanas, tapi juga di waktu-waktu biasa," katanya.
Baca Juga:Daftar Diskon Harbolnas 12.12 Tahun 2021, Terlengkap dan Terbaru
Kemudahan akses menjadi salah satu alasan kenapa semakin pesatnya pertumbuhkan Shopee. Berdasarkan hasil riset terbaru KANTAR, Shoppe masih merajai e-commerce Indonesia dengan menempai posisi pertama dari semua indikator penilaian terkait "Peta Persaingan Online Shopping di Indonesia" selama bulan September 2021.
Dalam penelitian tersebut, KANTAR melibatkan sebanyak 870 responden yang disurvei dengan menggunakan survei daring kepada responden dari usia 20-35 tahun ke atas. Penelitian itu tidak hanya dilakukan di Kota Tier 1 (Jakarta dan kota-kota besar), namun juga dilakukan di kota Tier 2 dan Tier 3 yang berpotensi menjadi penopang pertumbuhan ekonomi Indonesia di masa mendatang.
"54 persen responden menyebut Shopee adalah merek yang paling mudah diingat konsumen. Kedudukan Shopee pada peringkat pertama dalam peta pertumbuhan e-commerce tidak hanya terlihat dari 1 indikator," kata Darren Cheng, Senior Client Development Director KANTAR, dalam siaran pers yang diterima Suara.com.
Selain itu, Shopee juga memiliki jumlah pengguna terbanyak pada 6 bulan terakhir. Kemudian, rata-rata nilai transaksi bulanan terbesar juga di juarai Shopee.
Di sisi lain, sejak tahun 2018 silam, Shopee telah berkomitmen mendorong penguatan dan penjualan produk UMKM lokal asli Indonesia. Hal ini ditandai dengan hadirnya program "Kreasi Nusantara". Program tersebut fokus dirancang dan didedikasikan untuk memamerkan rangkaian produk lokal Indonesia lintas kategori, seperti fashion, makanan dan minuman, kecantikan dan perawatan, perlengkapan rumah tangga, dan masih banyak lagi. Kreasi Nusantara juga menjadi wadah bagi UMKM untuk menjangkau basis pasar yang lebih luas dan memasarkan produk karya mereka.
Baca Juga:Begini Cara Cek Resi Shopee Express Cepat dan Mudah
Keniscayaan Digitalisasi
Transaksi jual beli lewat toko daring di Indonesia memang tak main-main. Bahkan, data Bank Indonesia mengungkapkan bahwa nilai transaksi e-commerce Indonesia di tahun 2020 mencapai Rp 266,3 triliun.
Atas dasar potensi yang menjanjikan itulah Plt Direktur Jenderal Industri Kecil Menengah dan Aneka (IKMA) Kementerian Perindustrian, Reni Yanita,m meminta percepatan program e-Smart IKM guna meningkatkan peluang transaksi daring (online).
“Program ini diharapkan agar produk-produk IKM nasional memiliki kualitas yang bisa berdaya saing global, dengan memanfaatkan platform digital yang ada seperti e-commerce, website dan media sosial,” kata Reni, dikutip dari Suara.com pada Minggu (24/10/2021).
Sejak tahun lalu, program e-Smart IKM menjadi bagian dari Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) yang diresmikan oleh Presiden Joko Widodo.
Gernas BBI merupakan sebuah gerakan nasional sebagai bentuk dukungan terhadap industri/produk dalam negeri.