Bagindo Aziz Chan, Wali Kota Padang yang Gugur di Usia Muda Saat Tempur Lawan Belanda

Nama Bagindo Aziz Chan tak asing bagi publik Sumatera Barat (Sumbar), terutama di Kota Padang.

Riki Chandra
Selasa, 17 Agustus 2021 | 08:15 WIB
Bagindo Aziz Chan, Wali Kota Padang yang Gugur di Usia Muda Saat Tempur Lawan Belanda
Wali Kota Padang kedua setelah kemerdekaan, Bagindo Aziz Chand. [Dok.Istimewa]
Monumen Bagindo Aziz Chan di Museum Adityawarman Padang. [Dok.istimewa]
Monumen Bagindo Aziz Chan di Museum Adityawarman Padang. [Dok.istimewa]

Kini, nama Bagindo Aziz Chand diabadikan menjadi nama jalan di beberapa daerah, seperti di Padang dan Kota Bukittinggi. Selain itu, di Kota Padang, juga didirikan sebuah monumen berbentuk kepalan tinju di persimpangan Jalan Gajah Mada dan Jalan Jhoni Anwar, Kampung Olo, Nanggalo.

Monumen Bagindo Aziz Chan yang diresmikan Wali Kota Padang Syahrul Ujud pada 19 Juli 1983 itu lebih dikenal sebagai Simpang Tinju. Monumen tersebut merupakan sejarah tempat gugurnya seorang Bagindo Aziz Chand yang akan dikenang sepanjang hayat.

Kemudian, monumen lainnya terletak di Taman Melati dalam kompleks Museum Adityawarman. Monumen penghargaan untuk Bagindo Aziz Chand itu merupakan karya pelukis Wisran Hadi dan pemahat Arby Samah.

Tahun 2025, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang menerbitkan Kepres Nomor 082/TK/2005 dan mengangkat Bagindo Aziz Chan sebagai pahlawan nasional. Bagindo Aziz Chan menerima Bintang Mahaputera Adipradana dan Gelar Pahlawan Nasional Indonesia pada 9 November 2005.

Baca Juga:Isi Teks Proklamasi dan Fakta Menarik di Baliknya

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak