Usai Minta Maaf, Pria yang Mengaku Tertusuk di Pos PPKM Padang Diperiksa Polda Sumbar

Polda Sumatera Barat (Sumbar) memeriksa Awalludin Rao, pria yang mengaku tertusuk pena hingga berdarah-darah di posko PPKM Darurat Kota Padang, beberapa waktu lalu.

Riki Chandra
Kamis, 22 Juli 2021 | 15:37 WIB
Usai Minta Maaf, Pria yang Mengaku Tertusuk di Pos PPKM Padang Diperiksa Polda Sumbar
Kabid Humas Polda Sumbar, Kombes Satake Bayu Setianto. [ist]

"Saya kira, bagi diri saya ini merupakan permohonan maaf kepada institusi kepolisian," katanya.

Dia mengaku tidak berniat untuk menjelek-jelekkan institusi kepolisian. Dia mendukung penuh kepolisian untuk menjalankan tugas-tugasnya dalam hal ini bertugas di pos penyeketan.

"Kedatangan saya ke sini adalah atas kesadaran saya sendiri dan tanpa ada paksaan," imbuhnya.

"Saya juga minta maaf atas viralnya video tersebut sehingga mengganggu konsentrasi atau menambah kerja dari petugas," tuturnya lagi.

Baca Juga:Kelompok Anarko Disebut Susupi Aksi Tolak PPKM Darurat di Kota Bandung

Awalludin datangi Polresta Padang untuk minta maaf setelah videonya viral. [Suara.com/ B. Rahmat]
Awalludin datangi Polresta Padang untuk minta maaf setelah videonya viral. [Suara.com/ B. Rahmat]

Seperti diberitakan sebelumnya, video pria dengan wajah berlumuran darah viral di sosial media (medsos) Facebook hingga tersebar di sejumlah grup WhatsApp, Sabtu (17/7/2021).

Dalam video yang beredar, wajah pria itu tampak berdarah-darah. Dia mengaku tertusuk pena saat berada di Pos penyekatan PPKM Darurat di perbatasan Kota Padang dan Kabupaten Solok.

Dalam rekaman video, pria itu mengaku keluar dari Kota Padang untuk melihat truk miliknya yang terbalik. Lantas, dia melapor ke petugas pos PPKM untuk keluar dan akan kembali ke Padang.

"Tidak lebih dari setengah jam (lokasi truknya yang terbalik). Sampai di sini ketika saya mau balik ke rumah, saya dihambat. Ditanyanya sama siapa tadi melapor, namun saya lupa, karena begitu banyak petugasnya," katanya.

"Akhirnya saya didorong pak, saya megang pena pak. Tertusuk ke mata saya, sudah buta pak," sebutnya lagi.

Baca Juga:Bangkrut Karena Pandemi Covid-19, Pelaku Wisata di Kabupaten Pati Tolak PPKM

Selain itu, pria itu juga menyebutkan nama komandan Pos PPKM perbatasan Padang-Solok saat itu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak