Kisah Bocah Berenang dari Marako ke Spanyol, Menepi di Pantai Langsung Ditangkap Tentara

Bocah tersebut juga tampak menangis sesampainya ia memasuki perbatasan Ceuta, yang merupakan konklaf Afrika Utara di Spanyol.

Riki Chandra
Kamis, 27 Mei 2021 | 11:15 WIB
Kisah Bocah Berenang dari Marako ke Spanyol, Menepi di Pantai Langsung Ditangkap Tentara
Seorang bocah Maroko yang nekad nyeberang menggunakan botol.[twitter]

Menteri Pertahanan Spanyol Margarita Robles mengatakan tindakan Maroko adalah agresi perbatasan Spanyol dan perbatasan Uni Eropa.

"Kami tidak berbicara tentang pemuda berusia 16, 17 tahun, anak-anak berusia tujuh atau delapan tahun diizinkan masuk menurut LSM ... mengabaikan hukum internasional," katanya dalam wawancara dengan radio publik Spanyol, dikutip dari Daily Mail.

"Sebut saja apa yang Anda inginkan tapi saya menyebutnya pemerasan," katanya. Ia menambahkan bahwa tidak dapat diterima untuk mempertaruhkan nyawa anak di bawah umur atau warga negaranya sendiri.

Pemerintah Spanyol mengatakan bahwa sekitar 5.600 dari 8.000 migran telah dipulangkan ke Maroko, dan tidak ada entri baru karena siapa pun yang mencapai pantai Ceuta segera dipulangkan.

Baca Juga:Bocah Maroko Rela Berenang ke Spanyol: Saya Lebih Baik Mati daripada Pulang

Beberapa migran yang kembali mengatakan mereka berharap untuk mencoba menyeberang ke Ceuta lagi jika kontrol perbatasan dilonggarkan sekali lagi.

"Saya tidak punya masa depan di sini, saya ingin bekerja untuk membantu keluarga saya," kata Mohamed yang berusia 17 tahun kepada AFP di Fnideq setelah kembali dari Ceuta.

Dia meninggalkan studinya dan keluarganya di Maroko untuk mencoba memasuki Spanyol untuk mencari kehidupan yang lebih baik. (Suara.com)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini