Potong Rambut Tak Sesuai Keinginan, Bocah Ini Marah dan Polisi Tukang Cukur

Tak hanya itu, bocah laki-laki tersebut lantas terlihat menangis sambil terus memegang rambutnya. Akibat kecewa, ia pun memutuskan lapor polisi.

Riki Chandra
Rabu, 19 Mei 2021 | 12:15 WIB
Potong Rambut Tak Sesuai Keinginan, Bocah Ini Marah dan Polisi Tukang Cukur
Ilustrasi Bocah Potong Rambut (Pexels/Dmitry Zvolskiy)

SuaraSumbar.id - Bagi sebagian orang, persoalan rambut bisa menjadi masalah sensitif. Selain merasa malu, tak sedikit pula yang sampai marah atau menangis saat salah potong rambut.

Belum lama ini, seorang bocah laki-laki 10 tahun melapor ke polisi akibat insiden di salon. Bocah tersebut merasa kecewa dengan hasil potongan rambut.

Menyadur South China Morning Post, bocah 10 tahun asal Anshun, Guizhou tersebut ramai menjadi perbincangan di Weibo akibat aksinya.

Pada video yang beredar, bocah 10 tahun tersebut tampak tidak puas melihat potongan rambutnya. Ia pun terlihat marah setelah tukang cukur selesai memotong rambutnya.

Baca Juga:Benci Hasil Potong Rambut di Salon, Bocah 10 Tahun Lapor Polisi

Tak hanya itu, bocah laki-laki tersebut lantas terlihat menangis sambil terus memegang rambutnya. Akibat kecewa, ia pun memutuskan lapor polisi.

Uniknya, laporan bocah tersebut sempat ditanggapi. Polisi pun mendatangi salon yang bersangkutan tapi tidak melihat adanya kondisi darurat.

Untuk mengatas salah paham yang ada, polisi lantas menghubungi kakak perempuan bocah tersebut dan memintanya untuk melakukan mediasi.

Terlepas dari hasil potong rambut yang tak sesuai harapan, kakak perempuan bocah tersebut berjanji bahwa ia akan menasihati sang adik.

Sang kakak juga meminta adiknya untuk berbicara kepada orangtua mereka lebih dulu, alih-alih langsung menelepon polisi karena masalah sepele.

Baca Juga:Potong Rambut Tak Sesuai Harapan, Bocah Ini Ngambek hingga Lapor Polisi

Meski begitu, aksi bocah 10 tahun yang menelepon polisi ini malah dipuji warganet. Beberapa meninggalkan komentar atas keberaniannya memprotes hasil potong rambut yang gagal.

"Dia punya opininya sendiri. Aku mengaguminya."

"Dia membiarkan mereka tahu bahwa anak kecil juga punya selera sendiri. Mereka tidak bisa ditipu orang dewasa," tambah komentar lain di Weibo membenarkan. (Suara.com)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak