Menurut Radaveli-Bagatini, beberapa kejadian stres dianggap normal. Namun paparan stres jangka panjang berdampak signifikan terhadap kesehatan mental mereka.
"Stres jangka panjang dan tidak dikelola secara tepat, dapat memiliki masalah kesehatan. Seperti jantung, diabetes, depresi, dan kecemasan. Karena itu kami perlu menemukan cara untuk mencegah. Sekaligus meringankan masalah kesehatan mental di masa depan," ungkap Radavelli-Bagatini.
Selain itu, manfaat diet sehat sudah diketahui oleh masyarakat Australia, namun hanya 1 dari 2 orang saja yang mengonsumsi dua porsi buah per hari, dengan 1 dari 10 yang mengonsumsi lima porsi sayuran.
"Penelitian sebelumnya juga menunjukkan, hubungan antara konsumsi buah dan sayur menjadi pengurangan stres bagi orang dewasa muda. Tapi ini pertama kalinya kami melihat yang sama dari segala usia," paparnya.
Baca Juga:Ingin Hidup Bebas Tanpa Stres? Perbanyak Makan Buah dan Sayuran Ya
Ia mengatakan, penemuan studi ini dapat menekankan pentingnya pola makan sayur dan buah sebagai bentuk mengurangi rasa stres. (Suara.com)