Kecam Israel, Rocky Gerung Sebut Jokowi Tak Dianggap Dunia Internasional

Rocky Gerung menyebut Jokowi tidak lagi dikenali atau dipandang oleh dunia internasional karena menurutnya kerap absen dalam pertemuan-pertemuan penting.

Riki Chandra
Senin, 17 Mei 2021 | 08:15 WIB
Kecam Israel, Rocky Gerung Sebut Jokowi Tak Dianggap Dunia Internasional
Seorang perempuan Palestina berjalan di antara puing-puing bangunan di Rafah, Jalur Gaza pada 15 Mei 2021. Gaza telah dibom Israel selama beberapa hari terakhir. [AFP/Said Khatib]

SuaraSumbar.id - Pengamat politik Rocky Gerung mengomentari kecaman Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi) soal aksi zionis Israel di Palestina yang mengakibatkan banyak orang terbunu

Rocky Gerung menyebut Jokowi tidak lagi dikenali atau dipandang oleh dunia internasional karena menurutnya kerap absen dalam pertemuan-pertemuan penting.

Hal itu juga yang menyebabkan Jokowi tidak bisa berperan aktif dalam konflik di Timur Tengah, berbeda dari era-era sebelumnya.

Pernyataan itu disampaikan Rocky Gerung lewat video berjudul "Soal Palestina, Jokowi Sudah Tidak Dianggap Oleh Komunitas Internasional" yang disiarkan melalui akun YouTube miliknya, Minggu (16/5/2021).

Baca Juga:Tantang Pejuang Khilafah ke Palestina, Teddy: Jangan Hanya 'Ngebacot'

Rocky Gerung mengawali dengan menyebutkan bahwa kelemahan Indonesia hari ini ialah tidak bisa membuat konflik di Timur Tengah mereda.

"Itu kelemahan Indonesia hari ini. Dia tidak bisa bikin potensi konflik di Timur Tengah. Padahal dulu Indonesia selalu berperan dalam konflik Timur Tengah karena Indonesia dianggap mampu menyumbangkan perdamaian," kata Rocky Gerung.

Dia lantas membandingkan era Jokowi dengan presiden sebelumnya termasuk Soeharto, Habibie, sampai Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY.

"Maka dari itu, profil internasional kita kuat sekali pada waktu itu, zaman Pak Harto, Habibie, sampai Pak SBY, karena kita masih dianggap," tukasnya.

Namun, menurut Rocky Gerung situasi kini berbeda. Sebab dia merasa Jokowi jarang tampil dalam forum internasional. Hal itu membuat posisi Indonesia menjadi tak cukup berarti di dunia internasional.

Baca Juga:Serangan Udara Israel Runtuhkan Gedung AP dan Al Jazeera di Gaza

"Sekarang pemerintah kita tidak mau bergaul secara internasional. Maka dari itu gak ada yang kenal siapa Pak Jokowi di forum internasional. Ngomong dua kalimat saja gak bisa. Itu kan yang jadi olok-olok pers dunia," ujarnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini