Untuk mengatasi berbagai keinginan seperti haus, lapar, ingin ke toilet ataupun beribadah, ia dan petugas medis lainnya biasanya melakukan semua kegiatan itu sebelum memakai APD lengkap.
Jika memang tidak sanggup untuk menggunakannya lebih lama, maka ia meminta gantian dengan rekan kerjanya.
Di sisi lain, meski memiliki profesi sebagai tenaga medis, ia memiliki ketakutan tersendiri yang dirasakannya, terutama selama masa pandemi ini.
Ia merasa takut tertular COVID-19 karena hal itu dapat membuatnya juga menularkan virus tersebut kepada keluarganya.
Baca Juga:LaporCovid-19: 75,6 Persen Nakes Sama Sekali Belum Terima Insentif
Gian menyadari, meski menggunakan APD lengkap saat di zona kuning dan merah di rumah sakit, namun ia tak bisa menjamin bahwa dirinya tidak akan tertular dalam kondisi lainnya, terutama ketika ia sedang tidak menggunakan APD lengkap.
"Penularan juga dapat terjadi melalui masyarakat yang berbohong saat melakukan screening. Hal ini tentunya tidak hanya membahayakan dirinya saja, namun juga membahayakan kami sebagai nakes yang bertugas, bahkan dapat menularkan virus tersebut kepada keluarga kami di rumah. Karena itu saya sangat ketat untuk melakukan pertemuan dengan orang lain, terutama dari daerah yang cukup tinggi angka pasien COVID-19-nya. Hal itu agar keluarga saya tidak sampai terkena virus itu," jelasnya.
Kemudian, dalam mempersiapkan diri saat akan bertugas, Gian mengungkapkan biasanya ia mengonsumsi vitamin terlebih dahulu, hal itu rutin ia lakukan setiap harinya demi menjaga daya tahan tubuhnya.
Kemudian ia juga menjaga nutrisi tubuh dengan mengonsumsi makanan yang jelas dapat meningkatkan imunitas tubuh terutama dalam memberi tenaga saat bekerja. Sementara itu, ia menjelaskan bahwa suasana hati sangat mempengaruhi semangatnya saat akan bekerja.
"Bagi saya pribadi, perasaan senang menjadi nilai penting bagi saya saat akan bekerja. Karena jika mood kita tidak dalam kondisi bagus, hal itu dapat berpengaruh pada imunitas tubuh. Saat kita stress atau tertekan, imun tubuh dapat turun dan itu dapat membuat seseorang rentan dimasuki penyakit dan virus," katanya.
Baca Juga:Insentif Nakes Dipotong, PKS: Cara Pemerintah Sungguh Tak Manusiawi
Selain menjaga suasana hati, Gian juga mengungkapkan bahwa ada berbagai motivasi yang diyakininya untuk terus semangat bertugas sebagai nakes terutama di IGD.