Resmi! Listyo Sigit Prabowo, Calon Tunggal Kapolri Pilihan Joko Widodo

DPR memiliki waktu 20 hari untuk menjalankan mekanisme pengambilan persetujuan Calon Kapolri.

Riki Chandra | Ria Rizki Nirmala Sari
Rabu, 13 Januari 2021 | 12:49 WIB
Resmi! Listyo Sigit Prabowo, Calon Tunggal Kapolri Pilihan Joko Widodo
Kabareskrim Polri Komjen Listyo Sigit Prabowo. (Ist)

SuaraSumbar.id - Joko Widodo (Jokowi) sudah mengirimkan Surat Presiden ke DPR yang berisikan tentang penunjukkan Calon Kapolri pengganti Jenderal Idham Azis.

Jokowi menunjuk Kepala Badan Reserse dan Kriminal (Bareskrim) Komisaris Jenderal (Komjen) Listyo Sigit Prabowo sebagai calon tunggal. Surat Presiden diantarkan oleh Menteri Sekretaris Negara Pratikno ke pimpinan DPR, Rabu (13/1/2021).

"Surpres telah kami terima dari Bapak Presiden yang menyampaikan usulan pejabat Kapolri yang akan datang dengan nama tunggal yaitu, Bapak Listyo Sigit Prabowo yang saat ini menjabat sebagai Kabareskrim," kata Ketua DPR dari PDI Perjuangan Puan Maharani di DPR.

Setelah menerima Surat Presiden, DPR akan segera memprosesnya. DPR memiliki waktu 20 hari untuk menjalankan mekanisme pengambilan persetujuan Calon Kapolri.

Baca Juga:Diisukan Jadi Calon Kuat Kapolri, Komjen Pol Listyo Sigit: Hoaks

"Artinya, tanggal 1 Februari 2021 akan ada Kapolri baru yang akan mengemban jabatannya," katanya.

Sebelumnya, Wakil Ketua Komisi III Ahmad Sahroni mengatakan, apabila Surat Presiden telah diterima, DPR akan rapat badan musyawarah, kemudian menggelar rapat pimpinan.

Pembahasan akan dilanjutkan ke sidang paripurna serta uji kelayakan dan kepatutan Calon Kapolri. "Fit and proper test minggu depan," katanya.

Sementara itu, Direktur The Indonesia Intelligence Institute, Ridlwan Habib menyarankan agar pemerintah mewaspadai kelompok teroris yang anti terhadap calon Kapolri baru. Jika lancar, Sigit akan menjadi kapolri pertama di era reformasi yang beragama Katolik.

"Bagi kelompok seperti JAD atau MIT, (yang berpandangan) polisi halal diserang, apalagi polisi yang dipimpin seorang Katolik, tambah membuat mereka marah," katanya seperti dilansir dari Antara.

Baca Juga:Bagi Teroris, Polisi Halal Diserang, Agama Komjen Listyo Sigit Jadi Sorotan

Habib menilai, Jokowi memilih Sigit adalah langkah yang tepat berdasarkan faktor loyalitas dan profesionalisme. Apalagi, Sigit pernah menjabat sebagai ajudan Jokowi dan juga sebagai Kapolres Solo saat Jokowi menjadi Wali Kota Solo 2011 lalu.

"Presiden perlu figur Kapolri yang terbiasa berkoordinasi dan sudah faham karakternya," kata Habib.

Sigit juga pernah menjadi Kapolda Banten. Kemudian, Sigit juga pernah menjadi pembicara dalam Kursus Ketahanan Nasional DPP PKS pada Februari 2020.

"Hubungan Listyo Sigit Prabowo dengan tokoh tokoh umat Islam berjalan harmonis," kata Habib.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini