SuaraSumbar.id - Haikal Hassan membantah bahwa dirinya sering mencela etnis dan agama. Ia pun menjanjikan uang Rp 1 miliar untuk siapa saja yang bisa membuktikan bahwa dirinya pernah mencela etnis atau agama.
Tak hanya itu, ia pun membantah jika dirinya sering mencela Presiden Joko Widodo.
Dalam sebuah video yang tayang di kanal Youtube Fadli Zon Official pada Rabu (6/1/2021), Haikal Hassan secara terang-terangan menyebut bahwa dirinya tak pernah menjelek-jelekkan figur presiden Jokowi secara personal.
Meskipun ia ada di pihak oposisi yang kerap melayangkan kritik pada pemerintah, Haikal Hassan mengaku pernah membela Presiden Jokowi saat disorot dan dicibir banyak orang.
Baca Juga:Bersumpah Demi Allah, Haikal Hassan Melihat Wujud Nabi Muhammad dalam Mimpi
Sebelum mengungkit masa lalu tentang aksi pembelaannya terhadap Presiden Jokowi, Haikal Hassan terlebih dahulu menyebut bahwa ia tak pernah menyerang dan menjelek-jelekkan Presiden Jokowi secara personal maupun pemerintahannya.
Ia yakin tak ada jejak digital yang bisa membuktikan bahwa ia pernah melakukan tindakan tersebut.
"Saya pasti kalau ngomong gini, kita habis dicaci-maki," ujar Haikal Hassan.
"Saya bilang begini ya, kalau ada jejak digital saya, satu menjelek-jelekkan atau memaki-maki pemerintahan Pak Jokowi. memaki secara personal maupun memaki pemerintah atau menjelek-jelekkannya," ujar Haikal Hassan.
Haikal Hassan menyebut ia akan membayar uang sebesar 1 miliar rupiah pada siapa saja yang bisa membuktikan bahwa ada ucapan atau tindakannya yang mencela agama atau etnis tertentu.
Baca Juga:Haikal Hassan Gambarkan Nabi Muhammad: Bentuknya Seperti Matahari
"Saya bayar satu miliar kalau seandainya saya ditemukan mencela-cela agama orang, mencela etnis orang," ucap Haikal Hassan.
Ia lantas memberikan contoh perbedaan persepsi antara RRC dengan China. Ia menyebut ketika ia mencela RRC bukan berarti ia juga melakukan hal yang sama pada etnis Tionghoa di Indonesia.
"China sama RRC beda ya, kalau saya ngatain RRC bukan berarti etnis di Indonesia loh ya," lanjut Haikal.
Haikal Hassan menegaskan bahwa selama ini ia berusaha untuk bersikap apa adanya sesuai dengan keadaan.
Memperjelas sikapnya pada Presiden Jokowi yang selama ini sering dipahami secara salah oleh banyak orang, Haikal Hassan mengungkit tindakannya yang pernah membela Presiden Jokowi.
Haikal menceritakan kejadian saat Presiden Jokowi dikritik dan dicibir karena dianggap salah saat mengucapkan surat Al-Fatihah.
Ia mengaku membela Presiden Jokowi dari serangan kritik dan cibiran yang ditujukan padanya.
"Itu kan lidahnya, kenapa lo katain, hina banget lo," ujar Haikal Hassan.
"lebih hina yang ngatain, saya bilang," pungkasnya.
Haikal Hassan menegaskan bahwa apa yang ia sampaikan adalah hal yang sebenarnya. Ia sangat khawatir jika tindakan dan kata-katanya dianggap sebagai pencitraan atau cari aman.
Video selengkapnya dapat dilihat di sini.