- Satpol PP Damkar Agam batalkan live musik di Ampek Nagari.
- Hiburan dilarang karena Agam masih dalam suasana duka.
- Ratusan korban dan kerusakan akibat bencana hidrometeorologi Agam.
SuaraSumbar.id - Satpol PP Damkar Agam menggagalkan rencana hiburan pemuda bertajuk live musik yang hendak digelar di Nagari Bawan, Kecamatan Ampek Nagari, Kabupaten Agam, Sumatera Barat (Sumbar), Jumat (26/12/2025) malam.
Penindakan ini dilakukan karena daerah tersebut masih berada dalam suasana duka pascabencana hidrometeorologi yang menimbulkan banyak korban jiwa dan kerusakan infrastruktur.
Kepala Satpol PP Damkar Agam, Fauzi, mengatakan pihaknya bersama pemerintah nagari setempat, Babinsa, serta Bhabinkamtibmas mendatangi panitia dan pemilik orgen tunggal sebelum kegiatan dimulai.
Langkah ini merupakan bagian dari upaya penegakan ketertiban umum sekaligus memastikan kepatuhan terhadap kebijakan daerah selama masa tanggap bencana.
“Kami meminta panitia dan pemilik orgen diimbau tidak mengadakan kegiatan tersebut, mengingat sekarang masih suasana bencana,” katanya, Sabtu (27/12/2025).
Menurut Fauzi, panitia dan pemilik orgen tunggal menunjukkan sikap kooperatif. Setelah dilakukan pendekatan persuasif oleh Satpol PP Damkar Agam, kegiatan hiburan tersebut akhirnya dibatalkan dan tidak jadi dilaksanakan.
Sebelumnya, beredar selebaran terkait rencana hiburan live musik di wilayah Bawan, Kecamatan Ampek Nagari, sehingga aparat bergerak cepat untuk menindaklanjutinya.
Langkah Satpol PP Damkar Agam ini sejalan dengan imbauan Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah dan Kapolri yang melarang penyelenggaraan kegiatan hiburan.
Larangan tersebut bertujuan agar masyarakat bersama-sama merasakan duka atas musibah bencana yang menimpa wilayah Sumatera Barat, termasuk Kabupaten Agam.
Selain itu, terdapat instruksi langsung dari Bupati Agam agar tidak mengadakan kegiatan orgen tunggal maupun hiburan lainnya selama kondisi daerah masih dilanda bencana alam.
Fauzi menegaskan pengawasan akan terus ditingkatkan agar tidak ada kegiatan serupa yang tetap berjalan di tengah suasana berduka.
“Kita akan meningkatkan pengawasan agar kegiatan tidak terlaksana saat Agam masih dalam kondisi berduka,” katanya.
Bencana hidrometeorologi yang melanda Kabupaten Agam mengakibatkan 163 orang meninggal dunia. Korban tersebar di Kecamatan Malalak 14 orang, Palupuh satu orang, Matur satu orang, Tanjung Raya 10 orang, Ampek Nagari satu orang, dan Palembayan 136 orang.
Selain itu, 38 orang dilaporkan hilang, masing-masing di Kecamatan Malalak tiga orang, Tanjung Raya dua orang, Lubuk Basung satu orang, serta Palembayan 32 orang.
“Pencarian korban hilang resmi dihentikan berdasarkan surat dan persetujuan dari para ahli waris, Senin (22/12),” katanya.
Berita Terkait
-
Potret Dampak banjir bandang susulan di Maninjau
-
Mendagri dan Menko PMK Bahas Kebutuhan Masyarakat Aceh Tamiang dan Aceh Timur Pascabencana
-
Sentuhan Solidaritas dalam Perayaan Natal, Diorama Bencana Hiasi Gereja di Jambi
-
Empat Pekan Pascabencana Sumatra, Apa Saja yang Sudah Pemerintah Lakukan?
-
Beras Seharga Nyawa, Warga Pedalaman Aceh Jalan Kaki Sehari Semalam untuk Makan
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
Terkini
-
Komitmen Kementerian PU Pulihkan Konektivitas Aceh, Bangun Jembatan Darurat hingga Permanen
-
Jembatan Krueng Tingkeum Dibuka, Akses Aceh-Medan Lancar Lagi dan Ekonomi Bireuen Mulai Bergerak
-
Live Musik Organ Tunggal Pascabencana di Agam Digagalkan Satpol PP, Masih Suasana Duka!
-
Semen Padang FC vs Madura United, Momentum Kabau Sirah Keluar Zona Merah
-
Jadwal UTBK-SNBT 2026 Terbaru, Calon Mahasiswa Baru Jangan Sampai Telat Daftar dan Tes Penting!