-
BMKG peringatkan hujan ringan dan petir di Kota Padang hari ini.
-
Siklon Bakung dan bibit siklon pengaruhi cuaca nasional.
-
Padang termasuk wilayah waspada hujan disertai petir.
SuaraSumbar.id - Potensi hujan ringan dan petir di Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar), hari ini, Senin (15/12/2025), menjadi perhatian utama Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
Lembaga cuaca nasional itu mengingatkan masyarakat agar mewaspadai perubahan cuaca yang dipicu dinamika atmosfer di berbagai wilayah Indonesia, termasuk di Sumbar.
Prakirawan cuaca BMKG, Selly Brilian, dalam siaran daring menyampaikan bahwa hujan ringan dan petir di Padang diprakirakan terjadi seiring potensi hujan ringan di sejumlah kota besar lainnya. Kondisi tersebut dinilai masih memerlukan kewaspadaan, terutama bagi masyarakat yang beraktivitas di luar ruangan.
Selain di Padang, BMKG memprakirakan hujan berintensitas ringan mengguyur Kota Pekanbaru, Tanjung Pinang, Bengkulu, Pangkalpinang, Bandar Lampung, Jambi, Palangka Raya, Tanjung Selor, Denpasar, Mataram, Kupang, Makassar, Kendari, Manado, Sorong, Ambon, Manokwari, Nabire, Jayapura, dan Merauke.
Dalam konteks ini, hujan ringan dan petir di Padang menjadi bagian dari pola cuaca yang meluas di wilayah Indonesia bagian barat hingga timur.
Sementara itu, hujan dengan intensitas sedang berpotensi terjadi di Kota Medan, Semarang, Yogyakarta, dan Jayawijaya. Adapun hujan lebat yang disertai petir diprakirakan mengguyur Palembang, Surabaya, Pontianak, Banjarmasin, serta Samarinda. BMKG juga mencatat kondisi berawan tebal hingga berkabut di Banda Aceh, Serang, Jakarta, Bandung, dan Ternate.
BMKG menjelaskan bahwa kombinasi dinamika atmosfer berperan besar terhadap kondisi cuaca tersebut. Salah satu faktor utama adalah keberadaan Siklon Bakung yang terpantau di perairan Samudera Hindia Lampung.
Siklon ini diperkirakan meningkat dalam dua hari ke depan dengan kecepatan angin mencapai 25 knot dan masuk kategori dua, sekaligus membentuk daerah perlambatan angin hingga 25 knot di Samudera Hindia barat Lampung.
Selain itu, BMKG juga memantau Bibit Siklon 93S yang berada di Samudera Hindia selatan Jawa Barat, Laut Natuna, serta Samudera Pasifik utara Papua. Tak hanya itu, sirkulasi siklonik terdeteksi di perairan Lampung, Kalimantan Timur, Papua Tengah, sebagian besar Sumatera, hingga Laut Jawa. Sementara area tekanan rendah atau low pressure area terpantau di Laut Arafura barat Papua Selatan.
Dengan kondisi atmosfer yang dinamis tersebut, BMKG kembali mengingatkan masyarakat Sumatera Barat untuk mewaspadai Hujan Ringan dan Petir di Padang, terutama pada Senin, serta mengikuti informasi cuaca terbaru guna mengantisipasi potensi dampak yang ditimbulkan.
Berita Terkait
-
Alarm Keras DPR ke Pemerintah: Jangan Denial Soal Bibit Siklon 93S, Tragedi Sumatra Cukup
-
BMKG Rilis Peringatan Dini Cuaca Ekstrem di Sejumlah Kota, dari Pekanbaru Hingga Banten
-
Cuaca Hari Ini: Jakarta dan Sekitarnya Diguyur Hujan Ringan, Waspada Banjir
-
Suporter dan Panitia Soekarno Cup 2025 Bersatu, Donasi Ratusan Juta untuk Korban Bencana Sumatera
-
Mampukah Dana Siap Pakai dalam APBN ala Prabowo Bisa Pulihkan Sumatera?
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Cuaca Kota Padang Hari Ini, Waspada Potensi Hujan Ringan hingga Petir!
-
Gubernur Sumbar Desak Daerah Terdampak Bencana Segera Siapkan Lahan Huntara, Lokasi Harus Aman!
-
Korban Banjir Bandang di Agam Butuh 525 Huntara, Tersebar di 7 Kecamatan
-
Pembangunan 200 Unit Huntara Padang Pariaman Dimulai, Menko PMK: Ini Wujud Kehadiran Negara!
-
Soroti Krisis Nilai, Dinas Kebudayaan Sumbar Terus Perkuat Pelestarian Adat Minangkabau