-
Rencana jalan alternatif Lembah Anai disiapkan Kementerian PU untuk kurangi risiko bencana.
-
Terowongan dan flyover jadi opsi utama pembangunan jalur baru aman.
-
Tol Sicincin–Bukittinggi siapkan terowongan cadangan bila jalur putus.
SuaraSumbar.id - Kementerian Pekerjaan Umum (PU) mewacanakan pembangunan jalan alternatif Padang-Bukittinggi sebagai langkah jangka panjang untuk mengurangi ketergantungan pada jalur utama Lembah Anai, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat (Sumbar).
Menteri PU, Dody Hanggodo, mengatakan bahwa pembahasan awal jalan alternatif Padang-Bukittinggi memang telah dilakukan, mengingat jalur tersebut dua kali mengalami kerusakan parah dalam dua tahun terakhir akibat banjir bandang. Masing-masing pada Mei 2024 dan November 2025.
Menurut Dody, selain mengkaji percepatan pembangunan jalan tol dari Padang–Sicincin menuju Padang Panjang hingga Bukittinggi, pemerintah juga menilai perlunya terowongan yang menembus bukit di sekitar kawasan Lembah Anai.
Menurutnya, jalur kereta api yang ada di sekitar kawasan tersebut juga dapat menjadi indikator bahwa pembangunan terowongan masih memungkinkan untuk dilakukan. Kajian mendalam pun tengah disiapkan.
"Kalau saya lihat di situ ada jalan kereta api. Jadi menurut saya itu masih bisa dikejarkan," katanya.
Selain terowongan, opsi pembangunan flyover di kawasan Air Terjun Lembah Anai juga masuk agenda pembahasan.
Menurut Dody, limpahan air yang kerap membanjiri jalan saat musim hujan membuat desain flyover dinilai relevan sebagai solusi pemecah masalah jangka panjang.
"Kami berpikir untuk membuat flyover, tapi itu kita baru pikiran awal ya, pasti harus ada proses," ujarnya pula.
Ia mengungkapkan bahwa DED untuk rencana flyover sebenarnya telah disusun pada 2015. Namun, dokumen tersebut harus diperbarui sambil melakukan koordinasi terkait status lahan yang merupakan tanah ulayat sehingga membutuhkan proses diskusi khusus dengan pihak daerah.
Wakil Ketua Komisi VI DPR RI, Andre Rosiade, menambahkan bahwa dalam pembangunan tol Sicincin–Bukittinggi nantinya juga akan disiapkan terowongan sepanjang sekitar 3,5 km sebelum Malibo Anai dengan titik keluar di Padang Panjang.
Infrastruktur itu menjadi jalur cadangan jika akses Lembah Anai kembali terdampak longsor. (Antara)
Berita Terkait
-
Gerak Cepat Tanggap Bencana, Baintelkam Polri Kirim Ratusan Cangkul dan Mesin Sedot Air ke Sumbar
-
Polda Riau Kirim Bantuan Gelombang Keempat, 3.459 Alat Kerja Dikerahkan ke Aceh dan Sumbar
-
Waspada! Ratusan Pengungsi Banjir Sumatra Diserang Demam, Ini Biang Keroknya
-
Tragedi Banjir Sumbar: 161 Jenazah Dikenali, Puluhan Lainnya Masih 'Tanpa Nama', Mayoritas Anak-anak
-
Akses Masih Terputus, Pemerintah Fokus Buka Jalur ke Wilayah Terisolir di Aceh dan Sumut
Terpopuler
- 5 Body Lotion dengan Kolagen untuk Usia 50-an, Kulit Kencang dan Halus
- 8 Bedak Translucent untuk Usia 50-an, Wajah Jadi Flawless dan Natural
- Sepatu On Cloud Ori Berapa Harganya? Cek 5 Rekomendasi Paling Empuk buat Harian
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- Pemain Keturunan Jerman Ogah Kembali ke Indonesia, Bongkar 2 Faktor
Pilihan
-
Harga Pangan Nasional Kompak Turun, Cabai Turun setelah Berhari-hari Melonjak
-
Hasil SEA Games 2025: Mutiara Ayu Pahlawan, Indonesia Siap Hajar Thailand di Final
-
Stok BBM Shell Mulai Tersedia, Cek Lokasi SPBU dan Harganya
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
Terkini
-
Terowongan atau Flyover? 2 Wacana Solusi Antisipasi Risiko Lembah Anai yang Rawan Bencana
-
Kapan Jalan Lembah Anai Bisa Dilewati Mobil? Ini Jawaban Menteri PU
-
256 Ribu Jiwa Terdampak Bencana Sumbar, 234 Orang Meninggal Dunia dan 95 Hilang
-
Masih Banyak Korban Hilang! Tanggap Darurat Bencana Sumbar Diperpanjang hingga 22 Desember
-
5 Prompt Gemini AI di Galaxy S25 FE Bikin Foto Auto Level Up dalam Sekejap