Riki Chandra
Selasa, 09 Desember 2025 | 09:08 WIB
Evakuasi korban banjir bandang di Salareh Aia, Kabupaten Agam. [Dok. Antara]
Baca 10 detik
  •  Data terbaru ungkap 234 meninggal dan 95 korban masih hilang.

  • Total terdampak capai 256 ribu jiwa di 16 wilayah.

  • Kabupaten Agam catat korban tertinggi dari seluruh daerah terdampak.

SuaraSumbar.id - Jumlah korban tewas terdampak bencana hidrometeorologi yang menerjang 16 kabupaten dan kota di Sumatera Barat (Sumbar), terus bertambah. Kabupaten Agam menjadi daerah terparah dengan korban jiwa terbanyak.

Hingga Senin (8/12/2025) malam mengungkapkan bahwa jumlah total warga terdampak banjir, banjir bandang dan tanah longsor, mencapai 256.881 orang.

Dari angka tersebut, 24.049 orang hingga kini masih mengungsi, 113 mengalami luka-luka, 95 orang dinyatakan hilang, dan 234 orang meninggal dunia.

“Data tersebut bersumber dari laporan resmi kabupaten/kota terdampak dan masih bersifat sementara. Total 50 kecamatan terdampak bencana," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sumbar, Arry Yuswandi.

Berikut daftar wilayah terdampak:

- Kota Pariaman: 7.662 terdampak; nihil luka, hilang, meninggal.
- Kota Payakumbuh: terdampak banjir; nihil korban.
- Kota Bukittinggi: 68 terdampak; 3 hilang; tanpa korban luka dan meninggal.
- Kota Padang Panjang: 359 terdampak; 4 luka; 32 hilang; meninggal 17.
- Kota Solok: 9.375 terdampak; nihil korban.
- Kota Padang: 27.153 terdampak; 1.764 mengungsi; 2 luka; 11 meninggal.
- Pasaman Barat: 59.959 terdampak; 4.789 mengungsi; 1 luka; 3 hilang; 4 meninggal.
- Solok Selatan: 312 terdampak; nihil korban.
- Kep. Mentawai: 7.170 terdampak; nihil korban.
- Kab. Pasaman: terdampak banjir; nihil korban.
- Limapuluh Kota: 1.388 terdampak; 554 mengungsi; nihil korban.
- Agam: hampir seluruh wilayah terdampak; 5.277 mengungsi; 151 meninggal; 55 hilang.
- Padang Pariaman: 33.597 terdampak; 1.634 mengungsi; 6 luka; 1 hilang; 21 meninggal.
- Tanah Datar: 6.129 terdampak; 6.137 mengungsi; 4 luka; nihil hilang dan meninggal.
- Kab. Solok: 34.946 terdampak; 1.194 mengungsi; 96 luka; nihil hilang & meninggal.
- Pesisir Selatan: 67.875 terdampak; 2.700 mengungsi; 1 hilang; nihil luka & meninggal.

Dari seluruh daerah tersebut, tercatat tiga wilayah tanpa korban luka, hilang, ataupun meninggal, yaitu Kota Payakumbuh, Kabupaten Pasaman, dan Kabupaten Limapuluh Kota. Sementara Kabupaten Agam mencatat jumlah korban tertinggi.

“Korban terbanyak terdapat di Kabupaten Agam," katanya.

Ia menambahkan bahwa beberapa warga Agam kembali mengungsi setelah hujan intensitas sedang kembali turun.

Masyarakat juga dapat mengakses perkembangan terbaru bencana melalui website resmi yang telah disediakan pemerintah. “Data terbuka untuk umum dan akan diperbaharui petugas dua kali sehari,” jelasnya.

Dengan pembaruan data ini, pemerintah memastikan alur informasi dan kebutuhan dana korban bencana Sumbar dapat ditangani secara terukur dan tepat sasaran.

Load More