- Sumbar mendapat kuota solar khusus untuk percepatan penanganan bencana.
- Pengambilan solar diawasi ketat demi mencegah penyalahgunaan di lapangan.
- Penyaluran melalui 16 SPBU Siaga Bencana seluruh Sumbar.
SuaraSumbar.id - Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Pemprov Sumbar) mendapatkan alokasi khusus BBM Solar sebanyak 191.520 liter untuk mendukung operasional penanganan bencana hidrometeorologis di berbagai daerah terdampak.
Persetujuan ini diberikan Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) setelah Gubernur Mahyeldi Ansharullah mengajukan permohonan khusus terkait kebutuhan BBM untuk alat berat.
Kuota BBM solar Sumbar tersebut ditetapkan melalui surat resmi BPH Migas yang memberikan kemudahan pembelian solar jenis JBT selama masa tanggap darurat 25 November–8 Desember 2025. Kebijakan ini menjadi langkah strategis untuk memastikan seluruh proses penanganan berjalan cepat dan efisien di lapangan.
Gubernur Mahyeldi menegaskan pentingnya ketersediaan solar Sumbar untuk mempercepat pembukaan akses jalan, evakuasi korban, normalisasi sungai, hingga distribusi logistik di wilayah terdampak.
“Setiap menit sangat berharga. Dengan jaminan ketersediaan solar ini, operasional kerja alat berat menjadi tanpa hambatan. Kita perlu memastikan seluruh upaya penyelamatan berjalan optimal,” ujar Mahyeldi dalam keterangan tertulisnya, Jumat (5/12/2025).
Kepala Dinas ESDM Sumbar, Helmi Heriyanto, memastikan setelah terbitnya surat BPH Migas, tidak boleh ada kendala dalam pembelian solar di lapangan. Ia menegaskan bahwa penyaluran solar Sumbar tetap diawasi ketat agar tepat sasaran.
“Seluruh kebutuhan BBM alat berat selama masa tanggap darurat telah dipermudah. Namun kami tetap melakukan pengawasan ketat agar tepat sasaran dan tidak disalahgunakan,” jelasnya.
Helmi memaparkan tata cara pengambilan BBM Solar khusus ini, di antaranya:
- Pengambilan wajib menggunakan Surat Rekomendasi dari Kalaksa BPBD, Komandan Posko TNI/Polri, atau Basarnas.
- Batas maksimal per alat berat adalah 180 liter per hari sesuai Surat Gubernur Sumbar No. 671/826/EKTL/DESDM-2025.
- Kendaraan operasional mengikuti SE Gubernur Sumbar No. 500/48/Perek-KE/2022 tentang distribusi solar subsidi.
- Monitoring penggunaan menjadi tanggung jawab masing-masing pemberi rekomendasi.
Penyaluran solar Sumbar dilakukan melalui SPBU Siaga Bencana yang tersebar di Pasaman, Agam, Padang, Padang Pariaman, Padang Panjang, Tanah Datar, Solok, Bukittinggi, Lima Puluh Kota, Payakumbuh hingga Solok Selatan.
Total terdapat 16 SPBU yang telah ditetapkan sebagai titik penyaluran untuk memudahkan akses operasional alat berat selama masa tanggap darurat.
Dengan dukungan alokasi khusus ini, pemerintah daerah memastikan seluruh proses penanganan bencana dapat berjalan lancar hingga masa tanggap darurat selesai, sekaligus menjamin ketersediaan solar Sumbar untuk kebutuhan vital penyelamatan dan pemulihan.
Berita Terkait
-
Polda Riau Kirim Bantuan Gelombang Keempat, 3.459 Alat Kerja Dikerahkan ke Aceh dan Sumbar
-
Dari Ferry Irwandi hingga Praz Teguh: Deretan Figur Publik yang Turun Tangan Bantu Korban Bencana
-
Dasco: Anak Korban Bencana Sumatera Jangan Dipaksa Sekolah Dulu, Wajib Trauma Healing
-
Puan Maharani Soal Bantuan Bencana Dilempar dari Heli: Jaga Martabat Korban
-
Akses Darat Mulai Normal, Bantuan Pangan Korban Banjir di Aceh Tamiang Dipercepat
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
Terkini
-
Sumbar Dapat Kuota Khusus BBM Solar untuk Penanganan Bencana, Ini Syarat Mendapatkannya
-
Janji Gubernur Jabar KDM di Padang, Bangun Kampung Baru untuk Korban Bencana Banjir Bandang
-
Curhat Korban Banjir Bandang Agam di Pengungsian: Kami Butuh Hunian Sementara Pak Presiden Prabowo!
-
Update Korban Longsor Pasaman Barat: 2 Orang Meninggal Dunia, 3 Belum Ditemukan!
-
Pemprov Sumbar Perketat Pengawasan Arus Padang-Solok via Sitinjau Lauik, Begini Pola Rekayasanya