- KPK tangkap Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko dalam OTT 2025.
- Sugiri Sancoko dikenal sebagai pemimpin dua periode Ponorogo.
- Status hukum Bupati Ponorogo ditentukan KPK dalam 1x24 jam.
SuaraSumbar.id - Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, terjaring dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jumat (7/11/2025). Informasi penangkapan ini membuat publik bertanya-tanya siapa Bupati Ponogoro?
Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo, membenarkan informasi tersebut. “Benar, salah satu pihak yang diamankan Bupati Ponorogo,” katanya, dikutip dari Antara.
Tim KPK saat ini masih berada di lapangan dalam rangkaian OTT. KPK memiliki waktu 1×24 jam untuk menentukan status penahanan terhadap Bupati Ponorogo tersebut.
Kasus ini menjadi salah satu dari sedikit OTT yang menjangkau bupati di wilayah Jawa Timur tahun 2025.
Lantas siapa Sugiri Sancoko?
Sugiri Sancoko lahir di Desa Gelang Kulon, Kecamatan Sampung, Kabupaten Ponorogo, pada 26 Februari 1971. Dia menempuh jenjang pendidikan hingga pascasarjana di Universitas Dr. Soetomo Surabaya dan meraih gelar Magister pada tahun 2014.
Sebelum menjadi bupati, Sancoko memulai karier politiknya sebagai anggota DPRD Provinsi Jawa Timur periode 2009–2014, kemudian dilantik sebagai anggota DPRD kembali periode 2014–2015.
Dalam Pilkada 2020, Sancoko berhasil memenangkan kontestasi dan dilantik sebagai Bupati Ponorogo untuk masa jabatan 2021–2025. Dia kembali memenangkan Pilkada 2024 dan melanjutkan kepemimpinan untuk periode kedua 2025–2030.
Jejak kepemimpinannya juga mencatat sejumlah terobosan yang sempat mendapat sorotan media. Misalnya, Sancoko mendorong pemanfaatan tanaman hidup sebagai pengganti karangan bunga dalam acara selebrasi di Kabupaten Ponorogo, langkah yang ia sebut sebagai bagian dari upaya penghijauan.
Berita Terkait
-
Punya Kafe di Bandung hingga Korsel Tapi Tak Masuk LHKPN, Ridwan Kamil Bakal Diperiksa KPK Lagi
-
Buntut OTT KPK di Berbagai Daerah, Jaksa Agung Minta Jaksa Jangan Melanggar Hukum!
-
Boyamin Datangi Dewas KPK, Pertanyakan Bobby Nasution Tak Diperiksa Kasus Pembangunan Jalan Sumut
-
Alarm Merah KPK: 60 LHKPN Pejabat Masuk Radar Korupsi, Harta Tak Sesuai Profil
-
KPK Beri Fasilitas Ibadah Natal dan Kunjungan Khusus bagi 12 Tahanan Nasrani
Terpopuler
- 5 Mobil Sedan Bekas yang Jarang Rewel untuk Orang Tua
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- 5 Sepatu Lari Hoka Diskon 50% di Sports Station, Akhir Tahun Makin Hemat
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman Skechers Buat Jalan-Jalan, Cocok Buat Traveling dan Harian
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
Pilihan
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terkini
-
5 Sunscreen Spray Praktis untuk Keluarga, Bisa untuk Anak-anak!
-
Kerusakan Infrastruktur Bencana Pasaman Barat Tembus Rp 571,3 Miliar, Ini Rincian Dampaknya
-
Sampah Kayu Banjir di Padang Disulap Jadi Energi PLTU, Wakil Ketua Komisi IV DPR Bilang Begini
-
Beruang Madu Muncul di Lokasi Banjir Bandang Agam, BKSDA Sumbar Turunkan Tim
-
UMP Sumbar 2026 Rp 3.182.955, Naik 6,3 Persen