-
Klaim Luhut ancam tembak mati rakyat Indonesia terbukti hoaks.
-
Tim Cek Fakta pastikan tidak ada pernyataan resmi dari Luhut.
-
Unggahan viral Facebook berisi konten palsu dan menyesatkan publik.
SuaraSumbar.id - Beredar sebuah unggahan di media sosial Facebook dengan narasi mengejutkan yang menyebut bahwa Luhut Binsar Pandjaitan ancam tembak mati rakyat Indonesia.
Unggahan tersebut berasal dari akun bernama @Setatus Viral. Berikut narasi yang beredar:
“Jangan macam-macam, saya juga tentara. Luhut ancam rakyat Indonesia, ia berkata: siapa yang berani coba-coba mengganggu rumah saya, akan saya tembak mati. Jadi jangan coba-coba, saya ini juga tentara.”
Benarkah informasi tersebut?
Berdasarkan pemeriksaan tim Cek Fakta TurnBackHoax, tidak ditemukan informasi kredibel yang mendukung klaim tersebut.
Tim juga mencoba menelusuri melalui mesin pencari Google dengan mengetikkan kata kunci “Luhut ancam tembak mati”. Hasil pencarian tidak menunjukkan adanya pemberitaan valid dari media arus utama yang mengonfirmasi pernyataan seperti dalam video tersebut.
Salah satu hasil teratas justru mengarah pada berita Liputan6.com berjudul “Luhut Soal Ancaman Pembunuhan: Memang Gampang Bunuh Orang?” yang diunggah pada Kamis (30/5/2019).
Berita itu membahas pengungkapan skenario pembunuhan terhadap empat tokoh nasional dan satu pimpinan lembaga survei setelah aksi 21-22 Mei 2019. Tidak ada keterkaitan antara peristiwa tersebut dengan klaim dalam unggahan viral itu.
Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelusuran tim Cek Fakta, unggahan yang menyebut Luhut ancam tembak mati rakyat Indonesia adalah konten palsu (fabricated content) atau hoaks.
Tidak ditemukan bukti bahwa mantan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan pernah mengeluarkan ancaman seperti yang diklaim dalam video tersebut.
Masyarakat diimbau untuk selalu memeriksa sumber informasi sebelum membagikan konten serupa agar tidak memperkuat penyebaran hoaks politik di media sosial.
Berita Terkait
-
Said Didu Sebut Luhut Lebih Percaya Xi Jinping Ketimbang Prabowo, Sinyal Bahaya bagi Kedaulatan?
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
UGM Jawab Sentilan Luhut Soal Penelitian: Kalau Riset Sudah Ribuan
-
Viral Purbaya Usul MBG Diganti Uang, Kemenkeu Pastikan Hoaks
-
Cek Fakta: Pandji Pragiwaksono Babak Belur dan Ditangkap Polisi
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
Pilihan
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
-
4 Rekomendasi HP OPPO Murah Terbaru untuk Pengguna Budget Terbatas
Terkini
-
3.878 Warga Agam Terdampak Bencana Masih Mengungsi
-
KLH Segel 5 Tambang di Sumbar, Diduga Picu Banjir DAS Batang Kuranji Padang
-
72 Korban Bencana Hidrometeorologi di Agam Belum Ditemukan, Pencarian Dikebut Pakai Alat Berat
-
Parah! Kematian Ikan Danau Maninjau Tembus 1.428 Ton, Petani Merugi Rp 32,86 Miliar
-
Danantara dan BP BUMN Konsolidasikan 1.000 Relawan BUMN di Sumatra, Dukung Pemulihan Warga Terdampak