-
Beasiswa S2 Swedia 2025 tanpa wawancara, tunjangan Rp21 juta.
-
SISGP buka kesempatan studi gratis di universitas top Swedia.
-
Pendaftaran dimulai 16 Oktober 2025, seleksi berbasis dokumen.
SuaraSumbar.id - Kabar gembira bagi para pencari beasiswa S2 Swedia! Pemerintah Swedia kembali membuka program Swedish Institute Scholarship for Global Professionals (SISGP) untuk tahun akademik 2025/2026.
Program ini menjadi kesempatan langka bagi warga Indonesia yang ingin melanjutkan studi S2 gratis di Swedia tanpa perlu mengikuti proses wawancara.
Program SISGP merupakan salah satu beasiswa penuh paling bergengsi di Eropa, yang didanai sepenuhnya oleh pemerintah Swedia melalui Swedish Institute (SI).
Lewat beasiswa ini, para profesional muda maupun berpengalaman berkesempatan menempuh studi magister di universitas-universitas top dunia seperti Lund University, Uppsala University, Stockholm University, hingga KTH Royal Institute of Technology.
Beasiswa Tanpa Wawancara dan Tunjangan Besar
Berbeda dengan program lain, beasiswa S2 Swedia 2025 tidak mewajibkan wawancara. Seleksi dilakukan sepenuhnya berdasarkan dokumen dan rekam jejak profesional pelamar.
Peserta yang lolos akan mendapatkan biaya kuliah penuh, tunjangan hidup Rp21 juta per bulan, serta tunjangan perjalanan Rp26 juta bagi penerima dari luar Eropa.
Selain itu, penerima beasiswa juga memperoleh asuransi kesehatan, akses ke jaringan profesional internasional SI Network for Global Professionals (NFGP), dan pembebasan biaya pendaftaran di universitas pilihan.
Jadwal dan Cara Pendaftaran SISGP 2025
Untuk tahun akademik 2025/2026, pendaftaran ke universitas di Swedia dibuka mulai 16 Oktober 2025 hingga 15 Januari 2026 melalui laman universityadmissions.se
.
Sementara itu, pendaftaran beasiswa SISGP akan dibuka pada 9 Februari–25 Februari 2026, dengan pengumuman hasil seleksi kampus pada 26 Maret 2026, dan hasil akhir beasiswa diumumkan pada 24 April 2026.
Pelamar wajib menyiapkan dokumen seperti CV resmi SISGP, dua surat rekomendasi, motivation essay, serta bukti penguasaan bahasa Inggris (TOEFL/IELTS) sesuai ketentuan universitas tujuan.
Syarat dan Kriteria Pelamar
Program ini terbuka bagi warga negara Indonesia yang telah menyelesaikan pendidikan S1, memiliki minimal 3.000 jam pengalaman kerja profesional, dan menunjukkan kemampuan kepemimpinan di organisasi atau proyek sosial. Tidak hanya untuk lulusan baru, beasiswa S2 Swedia juga terbuka untuk pelamar berusia di atas 30 tahun yang telah berpengalaman di bidangnya.
Setelah menyelesaikan studi, penerima beasiswa diharapkan kembali ke negara asal untuk menerapkan ilmu serta jejaring profesional yang diperoleh selama kuliah di Swedia.
Indonesia yang ingin meningkatkan kapasitas akademik dan karier global mereka.
Berita Terkait
-
Anggaran Fantastis Belasan Triliun Rupiah Digelontorkan untuk Guru Keagamaan di 2026
-
Dari Camilan Sehari-hari, Lahir Kesempatan Belajar untuk Anak Yatim Piatu
-
Uya Kuya Selesaikan Tesis Hanya dalam Waktu 3 Bulan, Masuk Akal?
-
Kami (Bukan) Sarjana Kertas: Satir Pendidikan dan Perjuangan Anak Muda
-
Implementasi Pendidikan Gratis Pemprov Papua Tengah, SMKN 3 Mimika Kembalikan Seluruh Biaya
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
5 HP Tahan Air Paling Murah untuk Keamanan Maksimal bagi Pencinta Traveling
-
Rupiah Dijamin Stabil di Akhir Tahun, Ini Obat Kuatnya
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
Terkini
-
Cak Imin Lepas Ribuan Mahasiswa UNP KKN Tanggap Bencana Sumbar: Jadikan Alam Sumber Ilmu!
-
Sekolah Rakyat Kota Padang Jadi Etalase Program Presiden, Kolaborasi Kampus untuk Negeri!
-
Pemkab Agam Butuh 70 Alat Berat Bersihkan Material Banjir Bandang hingga Normalisasi Sungai
-
Banjir Bandang Susulan di Agam Rusak 2 Rumah, Warga Mengungsi
-
Gerakan Marandang untuk Sumatera Target 1 Ton Rendang, 2 Hari Masak 400 Kg