- 
Bakso babi beraroma tajam, tekstur lembut, dan warna lebih pucat. 
- 
Harga bakso babi lebih murah dengan kuah berminyak dan juicy. 
- 
Ukuran bakso babi lebih besar dan meninggalkan sensasi licin. 
SuaraSumbar.id - Bagi pencinta kuliner bakso, penting untuk mengetahui perbedaan antara bakso babi dan bakso sapi. Sekilas memang mirip, tapi keduanya memiliki perbedaan mencolok dari aroma, warna, tekstur, hingga sensasi saat dimakan.
Pengetahuan ini sangat berguna agar kamu bisa menikmati makanan dengan tenang dan sesuai keyakinan.
Meski tampilan luarnya serupa, bakso babi biasanya beraroma lebih tajam dan terasa lebih lembut, sementara bakso sapi cenderung padat dan lebih gurih alami. Agar tidak salah pilih, berikut tujuh ciri khas bakso babi yang perlu kamu kenali sebelum membeli.
1. Aroma Lemak Lebih Tajam
Ciri pertama yang paling mudah dikenali adalah aromanya. Bakso babi memiliki aroma lemak yang lebih kuat karena kandungan lemak babi lebih tinggi.
Saat disajikan panas, aromanya lebih cepat tercium. Permukaannya juga tampak lebih licin akibat minyak alami yang keluar, berbeda dengan bakso sapi yang cenderung lebih kesat dan kasar.
2. Warna Daging Lebih Pucat
Warna bagian dalam bakso babi cenderung merah muda pucat, sementara bakso sapi berwarna merah kecokelatan. Perbedaan warna ini muncul karena struktur otot dan lemak antara kedua jenis daging tidak sama.
3. Tekstur Lebih Halus dan Lembut
Ketika digigit, bakso babi terasa lebih lembut dan sedikit berminyak. Tidak ada guratan urat di dalamnya, membuat tampilannya lebih rata. Tekstur halus ini juga membuat bakso babi tidak mudah hancur meski berukuran besar.
4. Rasa Lebih Manis dan Gurih
Daging babi punya rasa alami yang sedikit manis dan gurih. Saat diolah menjadi bakso, rasa khas ini tetap terasa meski ditambah bumbu, berbeda dari bakso sapi yang memiliki rasa lebih kuat dan khas daging sapi.
5. Harga Lebih Murah
Karena bahan baku daging babi lebih murah dibandingkan daging sapi, bakso babi biasanya dijual dengan harga lebih rendah. Jika menemukan bakso dengan harga jauh di bawah rata-rata bakso sapi, ada kemungkinan bakso tersebut mengandung campuran daging babi.
6. Kuah Lebih Berminyak dan Tekstur Juicy
Berita Terkait
- 
            
              Petualangan Rasa di Kota Kembang: Jelajahi Sarapan, Camilan, dan Makan Malam Ikonik Bandung
- 
            
              Cara Membedakan Bakso Sapi vs Bakso Babi, Belajar dari Kasus Warung Viral di Bantul
- 
            
              Logo di Spanduknya Viral, Warung Bakso Babi Bantul Jadi Sorotan Warga
- 
            
              Sempat Viral, Ini Alasan Ada Logo DMI di Spanduk Bakso Babi Bantul
- 
            
              Kelezatan Kuliner Jawa Timur, Ini 5 Hidangan Terbaik yang Tak Boleh Terlewatkan
Terpopuler
- Profil 3 Pelatih yang Dirumorkan Disodorkan ke PSSI sebagai Pengganti Kluivert
- 5 Rekomendasi Mobil Sunroof Bekas 100 Jutaan, Elegan dan Paling Nyaman
- 5 Day Cream Mengandung Vitamin C agar Wajah Cerah Bebas Flek Hitam
- Warna Lipstik Apa yang Bagus untuk Usia 40-an? Ini 5 Rekomendasi Terbaik dan Elegan
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
Pilihan
- 
            
              Cerita Danantara: Krakatau Steel Banyak Utang dan Tak Pernah Untung
- 
            
              Harga Emas Turun Empat Hari Beruntun! Galeri 24 dan UBS Hanya 2,3 Jutaan
- 
            
              Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
- 
            
              Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
- 
            
              Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
Terkini
- 
            
              Bahaya Kurang Tidur Malam Hari, Bisa Merusak Otak hingga Jantung!
- 
            
              5 Warna Lipstik Terbaik untuk Usia 40-an, Tampil Segar dan Elegan!
- 
            
              6 Bansos Cair November 2025, Begini Cara Cek Daftar Penerimanya
- 
            
              CEK FAKTA: Prabowo Lantik Ahok Jadi Ketua KPK, Viral di Medsos!
- 
            
              Benarkah Mendengarkan Musik Bisa Turunkan Risiko Demensia? Ini Fakta Penelitian Terbaru