-
Klaim Ali Ngabalin minta KPK periksa Menkeu Purbaya hoaks.
-
Tidak ada bukti valid mendukung pernyataan Ali Ngabalin tersebut.
-
Mafindo pastikan unggahan viral itu konten palsu dan menyesatkan.
SuaraSumbar.id - Sebuah unggahan di media sosial menarasikan bahwa Ali Ngabalin minta KPK periksa Menkeu Purbaya karena dugaan keterlibatan dalam kasus korupsi. Informasi itu disebarkan akun Facebook bernama Windi Winarsih.
Dalam video itu, disebutkan bahwa Ngabalin berharap KPK segera memeriksa Menkeu Purbaya, lantaran nominal Rp13 triliun yang disebut dalam kasus itu dinilai terlalu besar. Ia juga disebut menuding Purbaya ikut terlibat dalam pengembalian dana hasil korupsi.
Narasi video juga dimuat pernyataan yang diklaim berasal dari Purbaya, yang menantang agar dirinya diperiksa KPK secara terbuka dan siap dijatuhi hukuman berat bila terbukti bersalah.
Lantas, benarkah informasi tersebut?
Berdasarkan hasil penelusuran Tim Cek Fakta TurnBackHoax, klaim bahwa Ali Ngabalin minta KPK periksa Menkeu Purbaya tidak benar alias hoaks. Tim menggunakan kata kunci serupa di mesin pencari dan menemukan sejumlah artikel dari media kredibel.
Salah satunya adalah berita dari Fajar.co.id berjudul “Ngabalin Diserang E-flyer Palsu Soal Purbaya: Banyak yang Kepanasan Takut Kejahatannya Terbongkar” yang tayang pada Kamis (16/10/2025). Dalam artikel itu, Ngabalin menegaskan bahwa poster atau unggahan yang mengaitkan dirinya dengan tudingan terhadap Purbaya adalah konten palsu.
Sementara artikel dari Turnbackhoax.id berjudul “[SALAH] Ali Ngabalin: Saya Lihat Menkeu Purbaya Tidak Profesional Menggunakan Jabatannya” (20/10/2025) juga menegaskan bahwa klaim tersebut tidak pernah diucapkan oleh Ngabalin. Dengan demikian, tidak ditemukan bukti valid dari sumber resmi maupun media terpercaya yang mendukung klaim tersebut.
Kesimpulan
Klaim bahwa Ali Ngabalin minta KPK periksa Menkeu Purbaya adalah konten palsu (fabricated content) atau hoaks. Tidak ada pernyataan resmi dari Ngabalin maupun konfirmasi dari lembaga berwenang terkait hal tersebut.
Masyarakat diimbau untuk tidak langsung mempercayai unggahan viral tanpa memeriksa sumbernya terlebih dahulu agar tidak ikut menyebarkan informasi menyesatkan.
Berita Terkait
-
IHSG Menuju 9.000, Mengapa To The Moon Sering Disebut? Siapa Paling Untung?
-
Purbaya Mau Bubarkan Bea Cukai, Kalau Jadi Lebih Baik Mengapa Tidak?
-
Anak Purbaya Betul? Toba Pulp Lestari Tutup Operasional Total, Dituding Dalang Bencana Sumatera
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Purbaya Larang Bea Cukai Sumbangkan Pakaian Bekas Hasil Sitaan ke Korban Banjir Sumatra
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Gerakan Marandang untuk Sumatera Target 1 Ton Rendang, 2 Hari Masak 400 Kg
-
Jam Berapa Mobil Bisa Lewat Lembah Anai? Ini Aturan Uji Coba Kendaraan Jalur Padang-Bukittinggi
-
Penyintas Banjir Bandang di Padang Mulai Diserang ISPA, Dokter Ungkap Penyebab dan Risiko Penularan
-
Jalur Padang-Bukittinggi via Lembah Anai Resmi Dibuka Terbatas, Ini Kata Menteri PU
-
Percepat Relokasi Korban Bencana Sumbar, Mensesneg Perintah Gubernur Pakai Lahan Negara dan BUMN!