Riki Chandra
Jum'at, 24 Oktober 2025 | 18:53 WIB
Salah satu rumah warga di Nagari Kajai Selatan, Kecamatan Talamau, Kabupaten Pasaman Barat, tertimpa pohon tumbang dipicu angin kencang. [Dok. Antara]
Baca 10 detik
  •  Angin kencang rusak rumah dan robohkan tiang listrik Pasaman Barat.

  • BPBD kirim bantuan dan koordinasi dengan PLN perbaiki listrik.

  • Warga diminta waspada karena cuaca ekstrem masih berpotensi terjadi.

     

SuaraSumbar.id - Angin kencang yang melanda wilayah Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat (Sumbar), merusak sejumlah rumah warga, Jumat (24/10/2025). Selain pohon tumbang, beberapa tiang listrik roboh hingga mengganggu arus lalu lintas di beberapa titik.

Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pasaman Barat, Gustrizal, mengatakan tim gabungan langsung diterjunkan ke lokasi terdampak untuk melakukan penanganan dan menyalurkan bantuan darurat kepada warga yang rumahnya rusak akibat angin kencang di Pasaman Barat.

“Sejumlah personel sudah kita turunkan ke lapangan. Di Nagari Kajai Selatan, Kecamatan Talamau, dua unit rumah warga tertimpa pohon akibat terpaan angin. Sementara di Batang Umpai Nagari Aia Gadang, Kecamatan Pasaman, tiga tiang listrik roboh ke badan jalan,” ujar Gustrizal.

Akibat robohnya tiang listrik tersebut, arus listrik di wilayah itu padam dan menyebabkan kemacetan panjang karena badan jalan tertutup.

“Itu data sementara yang kita peroleh. Untuk saat ini tidak ada korban jiwa. Petugas bersama kelompok siaga bencana telah memberikan bantuan di lapangan,” tambahnya.

BPBD Pasaman Barat juga telah berkoordinasi dengan pihak PLN agar segera melakukan perbaikan terhadap tiang listrik yang roboh sehingga aliran listrik dan akses jalan bisa kembali normal.

Kepala Bidang Kedaruratan BPBD Pasaman Barat, Afrizal, menjelaskan bahwa angin kencang disertai hujan melanda daerah itu sejak Jumat siang dan berdampak langsung terhadap aktivitas warga. Ia mengimbau masyarakat agar tetap waspada karena kondisi cuaca masih berpotensi memicu bencana serupa.

“Wilayah Pasaman Barat merupakan daerah yang rawan bencana karena memiliki sungai, laut, dan perbukitan. Jadi kami minta warga untuk selalu meningkatkan kewaspadaan,” katanya.

Sementara itu, seorang pengendara bernama Faisal (59) mengaku terjebak dalam kemacetan karena jalan tertutup tiang listrik yang roboh.

“Mudah-mudahan penanganannya cepat dilakukan karena jalan yang tertutup merupakan jalan nasional yang padat dilalui kendaraan,” ujarnya.

Hingga Jumat sore, petugas BPBD bersama aparat terkait masih melakukan pembersihan material pohon tumbang dan memperbaiki jaringan listrik yang terdampak angin kencang di Pasaman Barat. (Antara)

Load More