-
Angin kencang rusak rumah dan robohkan tiang listrik Pasaman Barat.
-
BPBD kirim bantuan dan koordinasi dengan PLN perbaiki listrik.
-
Warga diminta waspada karena cuaca ekstrem masih berpotensi terjadi.
SuaraSumbar.id - Angin kencang yang melanda wilayah Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat (Sumbar), merusak sejumlah rumah warga, Jumat (24/10/2025). Selain pohon tumbang, beberapa tiang listrik roboh hingga mengganggu arus lalu lintas di beberapa titik.
Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pasaman Barat, Gustrizal, mengatakan tim gabungan langsung diterjunkan ke lokasi terdampak untuk melakukan penanganan dan menyalurkan bantuan darurat kepada warga yang rumahnya rusak akibat angin kencang di Pasaman Barat.
“Sejumlah personel sudah kita turunkan ke lapangan. Di Nagari Kajai Selatan, Kecamatan Talamau, dua unit rumah warga tertimpa pohon akibat terpaan angin. Sementara di Batang Umpai Nagari Aia Gadang, Kecamatan Pasaman, tiga tiang listrik roboh ke badan jalan,” ujar Gustrizal.
Akibat robohnya tiang listrik tersebut, arus listrik di wilayah itu padam dan menyebabkan kemacetan panjang karena badan jalan tertutup.
“Itu data sementara yang kita peroleh. Untuk saat ini tidak ada korban jiwa. Petugas bersama kelompok siaga bencana telah memberikan bantuan di lapangan,” tambahnya.
BPBD Pasaman Barat juga telah berkoordinasi dengan pihak PLN agar segera melakukan perbaikan terhadap tiang listrik yang roboh sehingga aliran listrik dan akses jalan bisa kembali normal.
Kepala Bidang Kedaruratan BPBD Pasaman Barat, Afrizal, menjelaskan bahwa angin kencang disertai hujan melanda daerah itu sejak Jumat siang dan berdampak langsung terhadap aktivitas warga. Ia mengimbau masyarakat agar tetap waspada karena kondisi cuaca masih berpotensi memicu bencana serupa.
“Wilayah Pasaman Barat merupakan daerah yang rawan bencana karena memiliki sungai, laut, dan perbukitan. Jadi kami minta warga untuk selalu meningkatkan kewaspadaan,” katanya.
Sementara itu, seorang pengendara bernama Faisal (59) mengaku terjebak dalam kemacetan karena jalan tertutup tiang listrik yang roboh.
“Mudah-mudahan penanganannya cepat dilakukan karena jalan yang tertutup merupakan jalan nasional yang padat dilalui kendaraan,” ujarnya.
Hingga Jumat sore, petugas BPBD bersama aparat terkait masih melakukan pembersihan material pohon tumbang dan memperbaiki jaringan listrik yang terdampak angin kencang di Pasaman Barat. (Antara)
Tag
Berita Terkait
-
Bobby Nasution Jelaskan Tidak Ada Pemangkasan Anggaran Bencana Ratusan Miliar
-
Calvin Verdonk Kirim Bantuan untuk Korban Banjir Bandang Sumatera
-
Hasil Rapat Evaluasi Merekomendasikan Perpanjangan Masa Tanggap Darurat Bencana di Sumut
-
Hasto PDIP: Bencana Alam Tak Lepas dari Korupsi SDA dan Mafia Kekuasaan
-
Gempa M 4,7 Guncang Sumbar, BMKG Ungkap Sudah Terjadi 16 Kali Sepekan
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
1.341 Hektare Sawah di Sumbar Gagal Panen Usai Dihantam Banjir Bandang
-
Pencarian 3 Korban Longsor Pasaman Barat Dihentikan, Ini Alasannya
-
Gunung Talang Solok Berstatus Waspada, Warga Diminta Jauhi Kawah
-
24 Korban Banjir Bandang Tak Teridentifikasi Disalatkan di Masjid Raya Sumbar, Dimakamkan di Padang
-
4 Jorong Terisolir di Palupuh Agam, Tanah Longsor Putus Total Akses Jalan Agam-Limapuluh Kota