-
255 perusahaan di Padang belum daftarkan karyawan ke BPJS Kesehatan.
-
Pemkot Padang ancam tutup perusahaan yang langgar kewajiban BPJS.
-
Ditemukan penyalahgunaan fasilitas BPJS Kesehatan gratis oleh oknum.
SuaraSumbar.id - Pemerintah Kota (Pemkot Padang) mencatat sebanyak 255 perusahaan di wilayahnya hingga kini belum mendaftarkan karyawan ke BPJS Kesehatan. Total ada 3.386 pekerja yang belum terdaftar dalam program jaminan kesehatan nasional tersebut.
“Ada 255 perusahaan yang belum mendaftarkan 3.386 karyawannya di BPJS Kesehatan, padahal perusahaan tersebut sudah teregistrasi,” kata Wakil Wali Kota Padang, Maigus Nasir, dikutip dari Antara, Kamis (23/10/2025).
Maigus menegaskan, Pemkot Padang akan memanggil seluruh perusahaan yang belum memenuhi kewajibannya. Termasuk puskesmas serta rumah sakit yang bermitra dengan pemerintah daerah.
“Kami akan undang seluruhnya untuk hadir. Apabila setelah itu perusahaan masih nakal, maka akan kami tutup,” ujarnya tegas.
Menurut Maigus, kebijakan ini dilakukan untuk memastikan seluruh tenaga kerja di Padang memperoleh jaminan kesehatan melalui BPJS Kesehatan, sebagaimana yang diamanatkan undang-undang.
Selain menyoroti perusahaan, Pemkot Padang juga tengah melakukan evaluasi terhadap program BPJS Kesehatan gratis yang telah berjalan lebih dari enam bulan.
“Di satu semester pelaksanaan BPJS gratis, kami melakukan evaluasi dan cukup banyak informasi yang didapatkan,” kata Maigus.
Dari hasil evaluasi tersebut, ditemukan adanya penyalahgunaan fasilitas BPJS Kesehatan gratis oleh sejumlah oknum di fasilitas pelayanan kesehatan.
“Terdapat pasien yang naik kelas perawatan menjadi kelas I, padahal fasilitas BPJS Kesehatan gratis hanya berlaku untuk kelas III,” ungkapnya.
Menurutnya, pasien tersebut tetap mendapat obat dan pelayanan dokter secara gratis, namun membayar kamar kelas I secara pribadi. Maigus menilai tindakan itu menyalahi ketentuan.
Pemkot Padang Akan Panggil Rumah Sakit
Menindaklanjuti temuan tersebut, Pemkot Padang akan memanggil direktur rumah sakit di wilayahnya untuk mendapatkan penjelasan lebih lanjut dan menindak tegas jika terjadi pelanggaran.
“Kami akan memanggil direktur rumah sakit yang ada di Kota Padang untuk mendapatkan informasi terkait hal itu serta menindak tegas jika memang menyalahi aturan,” jelas Maigus.
Dengan langkah ini, Pemkot Padang berupaya memastikan penerapan BPJS Kesehatan di daerah berjalan transparan dan sesuai aturan, serta memberikan perlindungan kesehatan yang adil bagi seluruh masyarakat.
Berita Terkait
-
Program JKN Bagi Pengobatan Kesehatan Mental: Dosen Ini Paparkan Betapa Besar Manfaatnya
-
Menteri Mukhtarudin: Bangun Ekosistem Terpadu untuk Pekerja Migran Indonesia
-
Menkeu Purbaya Pastikan Iuran BPJS Kesehatan Tidak Naik Tahun Depan: Ekonomi Belum Pulih
-
Purbaya Siapkan Rp 20 Triliun untuk Pemutihan BPJS Kesehatan, Sarankan Pakai Teknologi AI
-
Satu Tahun Pemerintahan, Raffi Ahmad Minta Maaf dan Beri Kode Ada Gebrakan di Akhir Tahun
Terpopuler
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Bukan Akira Nishino, 2 Calon Pelatih Timnas Indonesia dari Asia
- Diisukan Cerai, Hamish Daud Sempat Ungkap soal Sifat Raisa yang Tak Banyak Orang Tahu
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- 3 Rekomendasi Mobil Keluarga 9 Seater: Kabin Lega, Irit BBM, Harga Mulai Rp63 Juta
Pilihan
-
Makna Mendalam 'Usai di Sini', Viral Lagi karena Gugatan Cerai Raisa ke Hamish Daud
-
Emil Audero Akhirnya Buka Suara: Rasanya Menyakitkan!
-
KDM Sebut Dana Pemda Jabar di Giro, Menkeu Purbaya: Lebih Rugi, BPK Nanti Periksa!
-
Mees Hilgers 'Banting Pintu', Bos FC Twente: Selesai Sudah!
-
Wawancara Kerja Lancar? Kuasai 6 Jurus Ini, Dijamin Bikin Pewawancara Terpukau
Terkini
-
Kronologi Kecelakaan Maut Truk vs Motor di Padang, Korban Terpental hingga Meninggal Dunia!
-
CEK FAKTA: Nadiem Makarim Ditahan Polisi Militer, Benarkah?
-
15 Lagu Dangdut Viral 2025, Bikin Netizen Auto Joget!
-
Dari Jelantah Jadi Cuan: BRI Ubah Limbah Minyak Jadi Berkah untuk Warga Bogor
-
Kisah Cinta Raisa dan Hamish Daud hingga Viral Gugatan Cerai, Berawal dari Media Sosial!