- Tiga mobil Damkar dikerahkan padamkan kebakaran rumah warga Agam.
- Balita empat tahun berhasil diselamatkan dari kobaran api.
- Kerugian ditaksir Rp 200 juta, penyebab kebakaran masih diselidiki.
SuaraSumbar.id - Kebakaran hebat melanda sebuah rumah semi permanen milik warga di Solok Baruh, Nagari Salo, Kecamatan Baso, Kabupaten Agam, Sumatera Barat (Sumbar), Selasa (21/10/2025). Seorang balita dilaporkan tengah berada dalam rumah saat insiden kebakaran terjadi.
Pemerintah Kabupaten Agam mengerahkan tiga mobil pemadam kebakaran untuk menjinakkan api yang cepat membesar.
Kepala Bidang Pemadam Kebakaran Satpol PP Damkar Agam, Eki Marlinda, mengatakan tiga unit armada itu berasal dari dua mobil Damkar Agam dan satu mobil bantuan dari Damkar Bukittinggi.
“Kita juga menurunkan petugas, Bhabinkamtibmas, dan masyarakat sekitar dalam memadamkan api membakar rumah milik Nasrul (70),” katanya.
Di tengah kobaran api, warga juga berhasil menyelamatkan seorang balita berusia empat tahun yang merupakan cucu korban. Balita itu diketahui tengah bermain di rumah kakeknya saat kebakaran terjadi.
“Syukurlah balita tersebut berhasil diselamatkan tanpa luka,” ujar Eki.
Akibat kebakaran tersebut, korban mengalami kerugian sekitar Rp 200 juta. Hingga kini, penyebab pasti kebakaran masih dalam proses penyelidikan oleh pihak kepolisian. “Penyebab kebakaran sedang dalam proses penyidikan oleh pihak berwajib,” tambahnya.
Laporan kebakaran itu pertama kali diterima sekitar pukul 08.45 WIB. Tak lama setelah menerima laporan, petugas langsung menuju lokasi kejadian. “Kita merespon laporan ini sekitar delapan menit setelah menerima laporan,” ujar Eki.
Petugas pemadam kebakaran bersama warga berupaya keras memadamkan api agar tidak merembet ke rumah lain di sekitar lokasi. Setelah api berhasil dipadamkan, proses pendinginan dilakukan untuk memastikan tidak ada bara api tersisa.
Eki juga mengimbau masyarakat untuk lebih waspada terhadap potensi kebakaran rumah. Ia meminta warga selalu mematikan kompor dan peralatan elektronik sebelum meninggalkan rumah serta menjauhkan sumber api dari bahan mudah terbakar.
“Imbauan ini telah kita sampaikan ke masyarakat dalam meminimalisir kasus kebakaran,” tuturnya.
Peristiwa ini menambah daftar kebakaran rumah yang terjadi di wilayah Agam dalam beberapa bulan terakhir. Pemerintah daerah berharap masyarakat meningkatkan kewaspadaan demi mencegah kejadian serupa terulang kembali. (Antara)
Berita Terkait
-
Gerak Cepat Tanggap Bencana, Baintelkam Polri Kirim Ratusan Cangkul dan Mesin Sedot Air ke Sumbar
-
Polda Riau Kirim Bantuan Gelombang Keempat, 3.459 Alat Kerja Dikerahkan ke Aceh dan Sumbar
-
Waspada! Ratusan Pengungsi Banjir Sumatra Diserang Demam, Ini Biang Keroknya
-
Tragedi Banjir Sumbar: 161 Jenazah Dikenali, Puluhan Lainnya Masih 'Tanpa Nama', Mayoritas Anak-anak
-
Kisah Pria Sampai Sewa Alat Berat Sendiri, Demi Temukan Jasad Ibu yang Tertimbun Longsor di Agam
Terpopuler
- Timur Kapadze Tolak Timnas Indonesia karena Komposisi Pemain
- 5 Body Lotion dengan Kolagen untuk Usia 50-an, Kulit Kencang dan Halus
- 19 Kode Redeem FC Mobile 5 Desember 2025: Klaim Matthus 115 dan 1.000 Rank Up Gratis
- 7 Rekomendasi Sabun Cuci Muka dengan Niacinamide untuk Mencerahkan Kulit Kusam
- John Heitingga: Timnas Indonesia Punya Pemain Luar Biasa
Pilihan
-
Stok BBM Shell Mulai Tersedia, Cek Lokasi SPBU dan Harganya
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
Terkini
-
Update Terbaru Korban Bencana Sumbar: 228 Orang Meninggal, 98 Hilang dan Lebih 20 Ribu Mengungsi
-
Ditjen Gakkum dan Satgas PKH Didesak Usut Kayu dari Mentawai yang Terdampar di Lampung
-
5 Sunscreen Wardah untuk Umur 40 Tahun ke Atas, Bikin Kulit Sehat dan Glowing
-
Update Korban Bencana Sumatera 6 Desember 2025: 914 Orang Meninggal Dunia, 389 Belum Ditemukan
-
Jembatan Darurat di Palembayan Agam Hanyut, Air Sungai Meluap Lagi