-
Pemprov Sumbar terbitkan sukuk daerah Rp 1 triliun untuk infrastruktur.
-
Mahyeldi pastikan penerbitan sukuk sesuai aturan dan prinsip syariah.
-
Dana sukuk difokuskan ke Bank Nagari dan RSUD Bukittinggi.
SuaraSumbar.id - Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Pemprov Sumbar) terus mematangkan rencana penerbitan sukuk daerah sebagai langkah inovatif untuk mempercepat pembangunan infrastruktur daerah sekaligus memperkuat kemandirian fiskal di tengah keterbatasan anggaran.
“Dana hasil penerbitan nantinya akan masuk dalam APBD Provinsi Sumbar dan sepenuhnya digunakan untuk membangun infrastruktur daerah,” kata Gubernur Sumbar, Mahyeldi, Selasa (14/10/2025).
Menurut Mahyeldi, rencana penerbitan sukuk daerah Sumbar telah dibahas bersama sejumlah pihak, antara lain Direktorat Jenderal Pengembangan Keuangan Kementerian Keuangan, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Kementerian Dalam Negeri, serta Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Menurutnya, hasil pembahasan dengan pihak-pihak tersebut memberikan pencerahan dan arahan penting tentang mekanisme penerbitan sukuk daerah.
“Semua memberikan pandangan dan dukungan terhadap rencana penerbitan sukuk Pemprov Sumbar yang akan segera dilaksanakan,” kata Mahyeldi.
Dengan dukungan penuh dari berbagai lembaga, Mahyeldi optimistis penerbitan sukuk daerah Sumbar akan menjadi langkah baru dalam memperkuat kemandirian fiskal sekaligus mempercepat pembangunan infrastruktur Sumatera Barat.
“Sumbar harus punya inovasi dan cara-cara kreatif untuk menggerakkan pembangunan. Salah satunya lewat sukuk ini,” ujarnya.
Pemprov Sumbar akan menggandeng Bank Nagari dalam pengelolaan instrumen keuangan syariah tersebut. Skema transaksi yang digunakan ialah ijarah atau sewa, sesuai arahan dari Dewan Syariah Nasional.
Mahyeldi menegaskan seluruh proses penerbitan sukuk daerah akan dijalankan sesuai dengan peraturan pemerintah, ketentuan OJK, serta perundang-undangan yang berlaku.
Untuk memperlancar pelaksanaan program ini, Pemprov Sumbar juga telah membentuk Tim Sembilan yang diketuai oleh Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi. Tim tersebut akan menyiapkan teknis pelaksanaan serta melakukan koordinasi dengan kementerian terkait.
Dalam skema usulan, penerbitan sukuk daerah Sumbar diperkirakan memiliki estimasi kupon sebesar 10 persen. Total dana penerbitan mencapai Rp 1 triliun, dengan rincian Rp 750 miliar dialokasikan sebagai penyertaan modal ke BUMD, yakni unit syariah Bank Nagari dan Rp 250 miliar digunakan untuk pembangunan ruang operasi RSUD Ahmad Muchtar Bukittinggi.
Sumber pembiayaan hasil penerbitan sukuk daerah Sumbar akan masuk ke komponen pendapatan pembiayaan APBD Provinsi Sumbar. Sementara itu, dividen dari unit usaha syariah Bank Nagari akan dimanfaatkan kembali untuk pembangunan infrastruktur daerah serta pembayaran kupon kepada investor. (Antara)
Berita Terkait
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
-
Investasi Aman di BRI: Beli Sukuk Ritel Dapat Cashback Hingga Rp17 Juta
-
Oversubscribed 2 Kali Lipat, Pasar Sambut Antusias Obligasi dan Sukuk Berkelanjutan Pegadaian
-
Polisi Komentar Tak Berempati atas Meninggalnya Ojol Dilindas Barakuda, Berakhir Minta Maaf
-
WIKA Akui Lalai Bayar Surat Utang Triliunan, Nasib Investor di Ujung Tanduk?
Terpopuler
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 4 Mobil Listrik Termurah di Indonesia per Oktober 2025: Mulai Rp180 Jutaan
Pilihan
-
6 Fakta Isu Presiden Prabowo Berkunjung ke Israel
-
Harga Emas Antam Hari Ini Cetak Rekor Tertinggi Pegadaian, Tembus Rp 2.565.000
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
Terkini
-
Sumbar Harus Punya Satgas Pariwisata, Antisipasi "Bencana Wisata"
-
Lewat BRImo SIP Padel Series 2025, BRI Dorong Gaya Hidup Sehat dan Digital Masyarakat
-
CEK FAKTA: Menkeu Purbaya Umumkan Pinjol Koperasi Merah Putih Bunga 0 Persen, Benarkah?
-
Pemprov Sumbar Siapkan Penerbitan Sukuk Daerah Rp 1 Triliun, Percepat Pembangunan Infrastruktur!
-
Apa Bahaya Curhat dengan AI? Ini Peringatan Psikolog yang Tak Main-main!