-
Pemerintah tanggung biaya pengobatan seluruh korban keracunan MBG.
-
Klaim korban bayar sendiri biaya pengobatan terbukti hoaks.
-
Informasi viral soal pemerintah tak tanggungjawab MBG tidak benar.
SuaraSumbar.id - Beredara narasi yang menyebut korban keracunan Makan Bergizi Gratis (MBG) tanggung sendiri biaya pengobatan. Informasi tersebut ramai beredar di media sosial.
Unggahan itu menimbulkan kebingungan publik, terutama setelah kasus keracunan makanan bermerek MBG menjadi perhatian nasional.
Akun X bernama “DS_yantie” pada Rabu (1/10/2025) mengunggah gambar dengan narasi:
“Polemik MBG beracun, siswa korban tak punya BPJS biaya tak ada yang tanggung.”
Lantas, benarkah informasi tersebut?
Berdasarkan pemeriksaan tim Cek Fakta TurnBackHoax menggunakan kata kunci “Korban Keracunan MBG Tanggung Sendiri Biaya Pengobatan” melalui mesin pencari Google, tidak ditemukan satu pun informasi dari media kredibel atau akun resmi pemerintah yang membenarkan klaim tersebut.
Dalam pemberitaan di media massa, Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana, memastikan bahwa pemerintah menanggung seluruh biaya pengobatan, perawatan, dan pemulihan korban keracunan MBG.
“Semua korban akan mendapatkan penanganan medis tanpa biaya. Pemerintah memastikan tidak ada korban yang dibebani biaya pengobatan,” tegas Dadan.
Dadan menjelaskan bahwa untuk daerah yang sudah menetapkan status Kejadian Luar Biasa (KLB) atas kasus keracunan MBG, pemerintah daerah akan menanggung pembiayaannya melalui asuransi daerah atau program Jamkesda.
Kebijakan itu diterapkan agar tidak ada masyarakat yang kesulitan mendapatkan layanan kesehatan akibat kasus tersebut.
Kesimpulan
Unggahan yang menarasikan korban keracunan MBG harus membayar sendiri biaya perawatan merupakan konten palsu (fabricated content) atau berita hoaks.
Publik diminta untuk tidak menyebarkan kembali informasi yang belum terverifikasi dan memastikan sumber berita berasal dari kanal resmi atau media terpercaya.
Berita Terkait
-
Sekolah Kembali Normal, Gubernur DKI Pastikan Korban Kecelakaan Mobil MBG Ditangani Maksimal
-
Tantangan Komunikasi di 2026: Semua Bisa Viral, Tapi Tidak Semua Bisa Bermakna
-
7 Siswa Korban Insiden Mobil MBG di SDN 01 Kalibaru Kembali Sekolah, Polisi Beri Trauma Healing
-
Kaleidoskop 2025: 8 Lagu Indonesia Paling Viral, Tak Semuanya Baru Dirilis
-
Harga Diri Bangsa vs Air Mata Korban Bencana Sumatera, Sosok Ini Sebut Donasi Asing Tak Penting
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Penumpang Bandara Internasional Minangkabau Diprediksi Menurun Saat Libur Nataru 2026, Ini Alasannya
-
Marandang untuk Sumatera, Gerakan TP PKK Sumbar Bantu Korban Bencana hingga Aceh
-
Sumbar Waspada Bencana Susulan, Intensitas Hujan Masih Tinggi!
-
7 Skincare untuk Lansia 60 Tahun ke Atas, Kulit Menua dengan Sehat
-
5 Sunscreen Anti Aging untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cara Elegan Lawan Penuaan Dini