-
Kemenpar promosikan wisata gastronomi dan ramah Muslim di Sumatera Barat.
-
Famtrip libatkan pelaku pariwisata, media, dan kreator konten nasional.
-
Sumatera Barat disiapkan jadi destinasi unggulan kuliner dan budaya.
SuaraSumbar.id - Kementerian Pariwisata kembali mempromosikan wisata gastronomi dan destinasi ramah muslim melalui kegiatan Familiarization Trip (famtrip) ke Sumatera Barat (Sumbar).
Aktivitas ini diinisiasi agar Sumatera Barat (Sumbar) makin dikenal sebagai destinasi wisata gastronomi unggulan yang juga ramah bagi wisatawan Muslim.
“Melalui aktivitas wisata alam dan budaya di Sumbar, peserta dapat memahami lebih dalam terkait kekayaan kuliner dan kebudayaan yang ada di balik pembuatan kuliner khas di masing-masing daerah,” ujar Deputi Bidang Pemasaran Kemenpar Ni Made Ayu Marthini, Senin (6/10/2025).
Pernyataan tersebut menjadi landasan kuat bahwa wisata gastronomi dijadikan pintu gerbang branding destinasi Sumbar.
Famtrip berlangsung selama lima hari, dari 30 September hingga 4 Oktober 2025, menjangkau segmen Kabupaten Padang Pariaman, Padang Panjang, Kota Bukittinggi, Kota Payakumbuh, Danau Singkarak, Dataran Tinggi Alahan Panjang (Kabupaten Solok), hingga Kota Padang.
Ni Made menjelaskan bahwa dalam kunjungan ini, peserta yang terdiri dari pelaku industri pariwisata, media, dan kreator konten. diajak menyusuri perjalanan kuliner lokal dan ragam tradisi di setiap zona.
“Kami ingin agar mereka bisa menjadi duta promosi yang membantu memperkenalkan Sumatera Barat sebagai destinasi wisata gastronomi dan ramah Muslim kepada masyarakat luas,” tambahnya.
Kemenpar menyasar momentum libur Natal dan Tahun Baru 2025 agar wisatawan nusantara memilih Sumatera Barat sebagai alternatif liburan #DiIndonesiaAja.
Upaya ini sejalan dengan capaian positif sektor pariwisata nasional, di mana pada semester I 2025 pertumbuhan pariwisata menunjukkan tren pemulihan yang menggembirakan.
Tak hanya itu, langkah ini saling terkait dengan ambisi Kota Padang untuk menjadi kota gastronomi dunia. Pemerintah Kota Padang mulai menyiapkan branding “Taste of Padang Experience” sebagai upaya agar kekayaan kuliner dan budaya kuliner Minangkabau semakin dikenal ke mancanegara.
Festival kuliner pesisir juga marak digelar, seperti Beach Gastronomy Festival di Padang pada 27–28 September 2025.
Ni Made optimis kegiatan ini akan memacu sinergi antarpemangku kepentingan dalam pengembangan pariwisata Sumatera Barat. Dengan hadirnya media dan kreator sebagai agen penyebar konten, diharapkan destinasi Sumbar merangkak ke garis depan pencarian wisata kuliner di Indonesia. (Antara)
Berita Terkait
-
Ratusan Siswa di Agam Keracunan MBG, Pemkab Tetapkan KLB
-
Peringatan 16 tahun Gempa Padang
-
Dari Musik hingga Pacuan Kuda: Festival SARGA Siap Meriahkan Payakumbuh di IHR Cup II 2025!
-
Polisi Komentar Tak Berempati atas Meninggalnya Ojol Dilindas Barakuda, Berakhir Minta Maaf
-
Lokomotif Mak Itam Kembali Dioperasikan Untuk Wisatawan
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Kemenpar Dorong Sumbar Jadi Destinasi Gastronomi Ramah Muslim Lewat Famtrip Kuliner
-
Harga Emas Hari Ini: UBS, Galeri24 dan Antam Stabil di Pegadaian
-
BRI Hadirkan Berbagai Layanan Keuangan dan Program Menarik dalam MotoGP Mandalika 2025
-
Berkat BRI dan Inovasi, Omzet DBFOODS Saat Ini Capai Rp350 Juta per Bulan
-
Sumbar Kebanjiran Duit! Transfer Pusat Tembus Rp 13,87 Triliun, Tapi...