Riki Chandra
Rabu, 01 Oktober 2025 | 18:09 WIB
Kolase Ferdinand Hutahaean dan Bobby Nasution. [Dok. Istimewa]
Baca 10 detik
  •  Ferdinand Hutahaean sebut Bobby Nasution dungu soal razia truk.

  • Pemprov Sumut minta maaf atas kegaduhan razia pelat luar.

  • Bobby Nasution klarifikasi, razia hanya sosialisasi tonase kendaraan.

Di sisi lain, Bobby Nasution memberi klarifikasi terkait peristiwa razia truk yang menjadi sorotan Ferdinand. Ia menjelaskan bahwa momen itu terjadi saat dirinya meninjau jalan ambles di Langkat, Sabtu (27/9/2025).

Dalam perjalanan, rombongan menegur tiga kendaraan yang melebihi tonase, termasuk satu truk berpelat Aceh.

“Tidak ada tindakan hukum, hanya pengingat agar pihak perusahaan memperhatikan tonase,” ujar Bobby.

Menurut Bobby, kebijakan penggunaan pelat BK atau BB untuk kendaraan operasional di Sumut bertujuan agar pajak tidak “lolos” ke daerah lain.

Ia bahkan menegaskan bahwa kebijakan serupa sudah diterapkan di sejumlah provinsi lain, seperti Riau, Jawa Barat, dan Kalimantan.

Load More