- Viral foto uang baru Rp300.000, klaim resmi dibantah Peruri.
- Peruri pastikan belum pernah cetak uang lembaran baru Rp300.000.
- Masyarakat diminta cek informasi resmi BI agar hindari hoaks.
SuaraSumbar.id - Media sosial dihebohkan dengan beredarnya foto uang berwarna merah yang diklaim sebagai uang baru pecahan Rp300.000.
Foto tersebut pertama kali diunggah akun TikTok “sofia.anjani22” pada Minggu (7/9/2025) dan menampilkan lembaran uang berwarna merah marun dengan gradasi kuning.
Dalam gambar itu terlihat sosok pria berpeci, ornamen tanaman, dan ilustrasi mirip perkebunan teh di bagian belakang. Berikut narasi di uang tersebut:
“Prabowo akan meluncurkan uang baru 2025. Resmi dari Prabowo”
Lantas, benarkah informasi tersebut?
Berdasarkan pemeriksaan Cek Fakta, tim TurnBackHoax juga mendapati foto uang yang sama beredar di Facebook melalui akun “Kokom Komaria Kokom” dengan narasi “Keluaran uang baru 300 ribu sudah ada sekarang.”
Meski begitu, Kepala Biro Strategic Corporate Branding & TJSL Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri), Yahdi Lil Ihsan, memastikan informasi tersebut tidak benar.
“Peruri belum pernah mendapat permintaan dari Bank Indonesia untuk mencetak uang rupiah dengan nilai Rp300.000 dengan gambar tersebut,” ujarnya.
Yahdi juga mengingatkan masyarakat agar lebih berhati-hati saat menemukan informasi terkait mata uang baru.
Ia menjelaskan bahwa daftar resmi pecahan rupiah yang berlaku dapat diakses melalui laman resmi Bank Indonesia di www.bi.go.id. Sampai saat ini, pecahan uang rupiah tertinggi yang beredar secara resmi adalah Rp 100.000.
Fenomena hoaks uang baru semacam ini bukan hal baru. Sebelumnya, kabar serupa tentang uang edisi HUT RI senilai Rp 80.000 juga sempat beredar luas dan dibantah oleh Bank Indonesia.
Peruri sebagai lembaga resmi pencetak uang negara pun terus mengimbau masyarakat agar memverifikasi setiap informasi melalui sumber resmi.
Kesimpulan
Unggahan berisi klaim “potret uang lembaran baru Rp300.000” adalah konten palsu (fabricated content) atau berita hoaks.
Masyarakat diimbau untuk mengecek kebenaran informasi mengenai mata uang resmi melalui situs dan kanal resmi Bank Indonesia agar tidak menjadi korban hoaks.
Berita Terkait
-
Pertamina Luruskan 3 Kabar Bohong Viral Akhir Pekan Ini
-
Terseret Drama Hoaks Ratna Sarumpaet, Tangis Nanik Deyang soal Kasus MBG Dicurigai Publik: Akting?
-
Peruri Klaim Berhasil Reduksi Emisi Karbon Hingga 102 Persen
-
Viral Video SPBU Larang Kendaraan Mati Pajak Isi BBM, Pertamina: Hoaks!
-
Hoax Umrah Gratis Kemenag di TikTok, Begini Faktanya
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Dokter Lulusan Filsafat yang 'Semprot' DPR Soal Makan Gratis: Siapa Sih dr. Tan Shot Yen?
-
Gile Lo Dro! Pemain Keturunan Filipina Debut Bersama Barcelona di LaLiga
-
BCA Mobile 'Tumbang' di Momen Gajian, Netizen Mengeluh Terlantar Hingga Gagal Bayar Bensin!
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
Terkini
-
CEK FAKTA: Uang Baru Pecahan Rp 300.000 Beredar, Benarkah Bakal Diluncurkan Prabowo?
-
Sempol Ayam: Camilan Gurih yang Bikin Nagih!
-
Jangan Lewatkan! Klaim 6 Link Dana Kaget Gratis Rp 345 Ribu Sekarang Juga
-
Sate Padang: Menggali Kisah di Balik Kuah Kental yang Bikin Nagih!
-
BRI Peduli dan Sungai Watch Pasang 18 Trash Barrier di Tukad Badung