Riki Chandra
Minggu, 21 September 2025 | 14:25 WIB
Ilustrasi Rudal C-802 yang Ditembakkan oleh Kapal Milik TNI-AL (twitter.com/@kemhan_RI)
Baca 10 detik
  •  Klaim Qatar beli rudal Banaspati Indonesia dipastikan hoaks resmi.

  • Video viral gunakan foto lama dan konten artificial intelligence palsu.

  • Komdigi imbau masyarakat selalu verifikasi informasi sebelum menyebarkannya.

SuaraSumbar.id - Beredar informasi dengan narasi Qotar membeli sebanyak 2.000 rudal Banaspati dari Indonesia. Klaim tersebut ramai beredar di media sosial, terutama TikTok.

Video yang beredar menyebut bahwa Indonesia menjual dua ribu senjata rudal banaspati ke Qatar yang memiliki daya hancur "setara bom nuklir" dan sanggup menembus pertahanan udara Israel Iron Dome.

Narasi tersebut viral di TikTok dan platform media sosial lain. Lantas, benarkah informasi tersebut?

Berdasarkan penelusuran CEK FAKTA Komdigi seperti dikutip Suara.com, versi asli video berasal dari kumpulan foto dan klip lama.

Foto yang ditampilkan termasuk potret Presiden Israel Netanyahu saat menghadiri rapat partai di Yerusalem tahun 2019, dan potret Donald Trump yang diambil saat kampanye di Manchester pada 2015.

Potongan gambar reruntuhan kota dan iring-iringan kendaraan yang dibawa juga dideteksi sebagai konten yang dihasilkan atau dimanipulasi dengan teknologi artificial intelligence (AI).

Konten tersebut tidak terkait industri pertahanan Indonesia dan Komdigi menyatakan bahwa video sama sekali tidak terkait dengan industri persenjataan militer RI.

Kesimpulan

Klaim bahwa Qatar memborong rudal banaspati dari Indonesia adalah informasi hoaks. Fakta menunjukkan video yang viral itu menggunakan materi lama yang dipotong-potong, foto dari tahun sebelumnya dan gambar yang dimanipulasi, bukan dokumentasi nyata tentang penjualan rudal.

Tidak ada bukti bahwa Indonesia mengembangkan rudal bernama "Banaspati" yang dijual ke Qatar, apalagi dengan spesifikasi sebagaimana diklaim.

Load More