SuaraSumbar.id - Klaim Anies Baswedan jadi menteri Kabinet Merah Putih adalah hoaks.
Video viral menunjukkan momen KPU tetapkan Prabowo-Gibran, bukan pelantikan.
Nama Anies Baswedan tak tercantum dalam daftar resmi menteri.
Sebuah unggahan video di Facebook kembali memicu perbincangan publik. Video tersebut menarasikan bahwa Anies Baswedan jadi menteri di Kabinet Merah Putih.
Berikut narasi video yang beredar:
“Sehat sllu pak prabowo
ANIS BASWEDAN RESMI JADI MENTERI DI KABINET MERAH PUTIH?!
Alhamdulillah ada kemajuan”
Dalam rekaman tersebut terlihat Anies Baswedan berjabat tangan erat dengan Presiden terpilih Prabowo Subianto.
Kabinet Merah Putih sendiri merupakan sebutan untuk pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka periode 2024–2029.
Namun, benarkah Anies Baswedan jadi menteri di Kabinet Merah Putih?
Hasil pemeriksaan menunjukkan klaim tersebut tidak benar. Video yang beredar identik dengan tayangan YouTube iNews berjudul “Momen Hangat Prabowo Subianto Jabat Tangan Anies Baswedan - iNews Siang 25/04”.
Tayangan tersebut memperlihatkan Prabowo Subianto berjabat tangan erat dengan Anies Baswedan setelah Komisi Pemilihan Umum (KPU) menetapkan Prabowo-Gibran sebagai presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024–2029 pada 24 April 2024 di Gedung KPU Jakarta.
Tidak ada pernyataan resmi dari Presiden Prabowo maupun pihak istana yang menyebutkan bahwa Anies Baswedan diangkat sebagai menteri di Kabinet Merah Putih.
Dalam Keputusan Presiden terkait pengangkatan menteri dan wakil menteri yang diumumkan pada September 2025, nama Anies Baswedan juga tidak tercantum.
Per 17 September 2025, Presiden Prabowo Subianto melantik sejumlah menteri dan wakil menteri baru untuk memperkuat Kabinet Merah Putih periode 2024–2029.
Nama-nama yang dilantik sudah dipublikasikan secara resmi. Namun, Anies Baswedan tidak termasuk dalam daftar tersebut.
Berita Terkait
-
Gatot Nurmantyo: Ancaman Terbesar Prabowo Bukan dari Luar, tapi Pembusukan dari Dalam
-
Soroti Kunjungan Presiden, Dewi Perssik Bandingkan Banjir Aceh dan Jember: Masih Mending
-
Pastikan Keamanan Jalur Mudik Nataru, Kapolri: Tol Dipantau 24 Jam, Rekayasa Lalin Disiapkan
-
Program MBG Habiskan Anggaran Rp 52,9 Triliun, Baru Terserap 74,6% per Desember 2025
-
Pilih Fokus Kawal Pemerintahan Prabowo, PKS Belum Tentukan Sikap Soal Pilkada via DPRD
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Rupiah Bangkit Perlahan, Dolar AS Mulai Terpojok ke Level Rp16.760
-
2 Profesi Ini Paling Banyak Jadi Korban Penipuan di Industri Keuangan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
Terkini
-
3.878 Warga Agam Terdampak Bencana Masih Mengungsi
-
KLH Segel 5 Tambang di Sumbar, Diduga Picu Banjir DAS Batang Kuranji Padang
-
72 Korban Bencana Hidrometeorologi di Agam Belum Ditemukan, Pencarian Dikebut Pakai Alat Berat
-
Parah! Kematian Ikan Danau Maninjau Tembus 1.428 Ton, Petani Merugi Rp 32,86 Miliar
-
Danantara dan BP BUMN Konsolidasikan 1.000 Relawan BUMN di Sumatra, Dukung Pemulihan Warga Terdampak