SuaraSumbar.id - Viral "gadai syarat disetubuhi" di Kota Semarang membuat publik heboh setelah video dengan narasi tersebut tersebar di media sosial.
Polisi dan pihak Gadai Kurnia memastikan bahwa tuduhan tersebut tidak terkait dengan prosedur gadai resmi.
Menurut Kapolsek Semarang Timur, Iptu Andy, kasus gadai syarat disetubuhi itu bermula dari transaksi gadai biasa berupa penggadaian dua ponsel.
Lantas, peminjam mengenal salah satu pegawai Gadai tersebut. Kemudian, keduanya saling berkomunikasi secara pribadi di luar jam kerja, hingga muncul pinjaman uang secara pribadi dan berujung pada kesepakatan ke hotel.
Pihak usaha gadai, Gadai Kurnia, merasa sangat dirugikan oleh video viral tersebut. Menurut pemiliknya, Rudi Kurniawan, tindakan oknum pegawai secara pribadi tersebut telah mencoreng nama baik usaha, terutama ketika video itu direkam dan diunggah saat jam kerja.
Kondisi itu menimbulkan kesan seolah usaha tersebut mensyaratkan hal ilegal sebagai bagian dari transaksi jasa gadai.
Berikut fakta video gadai syarat disetubuhi yang viral.
1. Penggadaian dua ponsel secara resmi
Peristiwa bermula ketika seorang perempuan menggadaikan dua HP di Gadai Kurnia, Rejosari, Semarang Timur, secara sesuai prosedur usaha gadai.
2. Hubungan pribadi dan utang piutang di luar proses gadai
Karena kenal dengan pegawai, keduanya saling mengobrol melalui chat, hingga kemudian terjadi transaksi pinjaman pribadi dan rencana keluar bersama di hotel. Semua tindakan itu dilakukan di luar prosedur gadai resmi.
3. Konflik pada saat penebusan HP
Ketika perempuan tersebut hendak mengambil kembali HP yang digadaikan, muncul tuntutan dari pihak ibu pegawai agar utang pribadi anaknya dilunasi terlebih dahulu.
Perempuan itu menolak, menyebabkan ketegangan. Akhirnya HP dan barang gadaian dikembalikan agar tidak terjadi keributan.
4. Pemilik usaha menyebutnya sebagai fitnah
Berita Terkait
-
Unisi Hotel Rayakan Milad ke-9 dengan Semangat Berbagi dan Berbenah
-
Satire Berkelas Wisudawan Rayakan Kelulusan Sambil Pegang Ijazah: Jokowi Mana Bisa Gini
-
Ratusan Pelajar Keracunan Massal Usai Santap MBG, Polisi Turun Tangan Hingga RS Kewalahan
-
32 Hotel Jaringan Archipelago Berpartisipasi Dukung Produk UMKM Lokal
-
Krim 'Seupil'! Quality Control Biskuit Roma Dikritik Habis oleh Siswa, Mayora Diminta Tanggung Jawab
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
-
Menkeu Purbaya Klaim Gugatan Tutut Soeharto Sudah Dicabut, Tapi Perkara Masih Aktif
-
Kepsek Roni Ardiansyah Akhirnya Kembali ke Sekolah, Disambut Tangis Haru Ratusan Siswa
-
Bukan Cuma Joget! Kenalan dengan 3 Influencer yang Menginspirasi Aksi Nyata untuk Lingkungan
Terkini
-
PMI Ilegal Asal Sumbar Tertahan di Kamboja, Proses Pemulangan Masih Berlangsung
-
CEK FAKTA: Rocky Gerung Resmi Jadi Jubir Presiden Prabowo, Beredar di Medsos!
-
5 Fakta Viral "Gadai Syarat Disetubuhi" di Semarang, Dari HP Berujung ke Hotel!
-
Bolehkah Donor Jenazah ke Rumah Sakit Pendidikan? Ini Fatwa MUI
-
Semen Padang FC vs Persebaya Surabaya, Kesempatan Kabau Sirau Bangkit di Kandang Lawan!