SuaraSumbar.id - Klaim Prabowo lantik Mahfud MD jadi Jaksa Agung terbukti hoaks.
Mahfud MD tegaskan kabar pelantikannya Jaksa Agung tidak benar.
Jaksa Agung resmi masih dijabat ST Burhanuddin, bukan Mahfud MD.
Sebuah video yang menarasikan “Prabowo lantik Mahfud MD menjadi Jaksa Agung” beredar luas di media sosial.
Video itu diunggah akun Facebook bernama “Firdaushasan” pada Kamis (11/9/2025) dan menyebut Presiden Prabowo Subianto sudah menyiapkan undang-undang untuk menindak pejabat korupsi.
Klaim itu pun memantik perhatian publik karena menyebut nama Mahfud MD yang pernah menjabat Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan.
Lantas, benarkah Prabowo melantik Mahfud MD jadi Jaksa Agung?
Tim Pemeriksa Fakta Mafindo melalui situs TurnBackHoax.id telah mengusut kebenaran klaim ini sejak Januari 2025. Artikel berjudul “[SALAH] Mahfud MD Resmi Dilantik sebagai Jaksa Agung” menyimpulkan klaim tersebut tidak benar.
Mahfud MD sendiri sudah memberikan klarifikasi resmi melalui akun X (Twitter) pribadinya. Dalam unggahan Kamis (26/12/2024), ia menegaskan:
“Dengan segala hormat, saya sampaikan bahwa berita di bawah ini hoax, berita bahwa saya dilantik atau akan menjadi jaksa agung itu tdk berdasar sumber yang akurat. Gambarnya editan, narasinya hanya fiksi.”
Hingga kini, tidak ada informasi resmi dari laman pemerintah atau media kredibel yang membenarkan klaim pelantikan tersebut. Jaksa Agung Republik Indonesia masih dijabat oleh ST Burhanuddin sesuai pengumuman resmi terakhir pemerintah.
Wacana tentang Mahfud MD sebagai calon Jaksa Agung memang pernah muncul di berbagai forum diskusi publik. Sejumlah tokoh masyarakat menilai Mahfud MD layak mengisi jabatan tersebut karena rekam jejaknya di bidang hukum.
Namun, wacana ini berbeda dengan fakta resmi pengangkatan yang hanya dapat diumumkan Presiden.
Publik diimbau untuk selalu memverifikasi informasi semacam ini, terutama yang menyangkut pergantian pejabat tinggi negara.
Mengingat maraknya penyebaran hoaks di media sosial, pengguna internet harus mengandalkan sumber yang kredibel sebelum membagikan informasi.
Berita Terkait
-
Gatot Nurmantyo: Ancaman Terbesar Prabowo Bukan dari Luar, tapi Pembusukan dari Dalam
-
Terpopuler: 8 Promo Makanan Hari Ibu 2025, Arti Keku Keku Viral, hingga Lipstik Favorit Usia 40
-
Soroti Kunjungan Presiden, Dewi Perssik Bandingkan Banjir Aceh dan Jember: Masih Mending
-
Reformasi Polri Tanpa Tenggat? KPRP Bentukan Presiden Akui Masih Meraba Masalah
-
Pastikan Keamanan Jalur Mudik Nataru, Kapolri: Tol Dipantau 24 Jam, Rekayasa Lalin Disiapkan
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
-
Gagal di Sea Games 2025, Legenda Timnas Agung Setyabudi Sebut Era Indra Sjafri Telah Berakhir
-
Rupiah Bangkit Perlahan, Dolar AS Mulai Terpojok ke Level Rp16.760
-
2 Profesi Ini Paling Banyak Jadi Korban Penipuan di Industri Keuangan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
Terkini
-
3.878 Warga Agam Terdampak Bencana Masih Mengungsi
-
KLH Segel 5 Tambang di Sumbar, Diduga Picu Banjir DAS Batang Kuranji Padang
-
72 Korban Bencana Hidrometeorologi di Agam Belum Ditemukan, Pencarian Dikebut Pakai Alat Berat
-
Parah! Kematian Ikan Danau Maninjau Tembus 1.428 Ton, Petani Merugi Rp 32,86 Miliar
-
Danantara dan BP BUMN Konsolidasikan 1.000 Relawan BUMN di Sumatra, Dukung Pemulihan Warga Terdampak