SuaraSumbar.id - Klaim “Sahroni salahkan polisi usai rumahnya dijarah” ramai dibagikan di media sosial sejak Senin (1/9/2025). Unggahan tersebut menampilkan video Ahmad Sahroni sedang berbicara soal aparat dan premanisme, lalu diberi narasi bahwa Sahroni menyalahkan polisi setelah “ke-3 rumahnya habis dijarah”.
Video di akun Facebook “Joice Mailoor” itu menuliskan:
“PERNYATAAN SAHRONI PIHAK KEPOLISIAN LEMAH MENGATASI PREMANISME
SETELAH KE 3 RUMAH SAHRONI HABIS DI JARAH LANTAS DI SALAHKAN POLISI? !!”
Lantas, benarkah informasi tersebut?
Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) menelusuri video tersebut menggunakan Google Lens. Hasilnya mengarah ke video asli di kanal YouTube MetroTV berjudul “Kasus Mobil Polisi Dibakar, Ahmad Sahroni: Lawan Siapapun Ormasnya, Kalau Perlu Pakai Bantuan TNI!” yang tayang pada April 2025.
Dalam konteks asli, video itu memperlihatkan Sahroni menanggapi pembakaran mobil Polres Metro Depok oleh massa saat penangkapan ketua ormas berinisial TS di Depok pada Jumat (18/4/2025).
Sahroni menilai insiden tersebut sebagai bentuk pelecehan terhadap polisi dan menyatakan aparat tidak boleh kalah oleh premanisme.
Artinya, video itu tidak ada hubungannya dengan klaim bahwa rumah Sahroni dijarah. Hingga saat ini, Sahroni belum pernah menyalahkan polisi akibat kejadian itu. Klaim “ke-3 rumah Sahroni habis dijarah” juga tidak memiliki dasar yang jelas.
Kesimpulan
Klaim “Sahroni salahkan polisi usai rumahnya dijarah” adalah hoaks. Video yang beredar merupakan potongan lama saat Sahroni membahas pembakaran mobil polisi di Depok dan kritik terhadap premanisme, bukan pernyataan soal rumahnya dijarah massa aksi demonstrasi.
Berita Terkait
-
Cek Fakta: Pandji Pragiwaksono Babak Belur dan Ditangkap Polisi
-
Bangun dari Nol Setelah Dijarah, 5 Fakta Rumah Ahmad Sahroni yang Diratakan dengan Tanah
-
Bangun Ulang dari Puing, 5 Fakta Rumah Ahmad Sahroni Rata dengan Tanah Usai Tragedi Penjarahan
-
Tak Mau Renovasi! Ahmad Sahroni Pilih Robohkan Rumah Usai Dijarah Massa, Kenapa?
-
Robohkan Rumah yang Dijarah hingga Rata Dengan Tanah, Ahmad Sahroni Sempat Ungkap Alasannya
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
-
Gagal di Sea Games 2025, Legenda Timnas Agung Setyabudi Sebut Era Indra Sjafri Telah Berakhir
-
Rupiah Bangkit Perlahan, Dolar AS Mulai Terpojok ke Level Rp16.760
-
2 Profesi Ini Paling Banyak Jadi Korban Penipuan di Industri Keuangan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
Terkini
-
3.878 Warga Agam Terdampak Bencana Masih Mengungsi
-
KLH Segel 5 Tambang di Sumbar, Diduga Picu Banjir DAS Batang Kuranji Padang
-
72 Korban Bencana Hidrometeorologi di Agam Belum Ditemukan, Pencarian Dikebut Pakai Alat Berat
-
Parah! Kematian Ikan Danau Maninjau Tembus 1.428 Ton, Petani Merugi Rp 32,86 Miliar
-
Danantara dan BP BUMN Konsolidasikan 1.000 Relawan BUMN di Sumatra, Dukung Pemulihan Warga Terdampak