SuaraSumbar.id - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman optimisme bahwa Indonesia segera mencapai swasembada pangan dalam waktu tiga bulan ke depan. Target besar ini diperkirakan apabila tidak ada hambatan dalam proses produksi dan distribusi.
"Doakan, insyaallah, mudah-mudahan jika tidak ada aral melintang tiga bulan ke depan tahun ini sudah bisa swasembada," ujar Amran usai Rakor Ketersediaan Pangan bersama kepala daerah se-Sumatera Barat (Sumbar) di Kota Padang, Selasa (16/9/2025).
Kementerian Pertanian, kata Amran, dalam mencapai swasembada pangan ini telah merancang food estate di Merauke, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah hingga Sumatera Selatan.
"Ini kita jadikan lumbung pangan dunia, dan terbesar. Caranya adalah kita tranformasi pertanian tradisional ke modern. Dan di ujungnya kita hilirisasi, seperti yang akan kita lakukan di Sumbar ini," ungkapnya.
Amran menyebutkan untuk di Sumbar bakal dilakukan hilirisasi tanaman gambir. Komoditas unggul satu ini sangat berpotensi di Sumbar.
"Ini potensinya luar biasa. Sangat besar. Ekspor bahan baku besar-besaran ke luar negeri, khususnya salah satu komiditas paling menarik adalah gambir. Bila perlu gambir kita hilirisasi dan hasilnya adalah skincare, tinta, kemudian dalam bentuk makanan dan seterusnya. Ini kita produksi," kata dia.
"Ini jika kita produksi hilirisasi (gambir) added value-nya luar biasa tingginya. Ini bisa mengalahkan APBD Sumbar. Ini yang kita lakukan, inilah keinginan Bapak Presiden, beliau efisiensi anggaran, efektif dan produktif,"sambung Amran.
Amran mengungkapkan komiditas gambir sangat besar di Sumbar, selain sawit. Maka itu, hilirisasi gambir di Sumbar perlu dilakukan.
"Ini Sumbar terbesar. Nanti Bupati Lima Puluh Kota, kami memohon berangkat ke China cari pabrik terbaik di dunia, kita dirikan di Sumbar ini. Jadi nanti tergantung gubernur, pusat sudah siap. Ini gambir belum ada hilirisasi, dan ini bisa menambah kesejahteraan petani kita di Sumbar," ucapnya.
Kontributor: Saptra S
Berita Terkait
-
Harga Beras Naik Terus, Mentan: Itu Anomali!
-
BRI Dukung Program Sapi Merah Putih, Dorong Swasembada Pangan Nasional
-
Beras SPHP Rusak Bisa Ditukar ke Bulog, Ini Kata Menteri Pertanian
-
Operasi Pasar Besar-besaran! Kementerian Pertanian Siapkan 1,3 Juta Ton Beras
-
Dituding Tidak Peduli Dengan Kenaikan Harga Beras, Ini Jawaban Menteri Pertanian
Terpopuler
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
PSSI Protes AFC, Wasit Laga Timnas Indonesia di Ronde 4 Kok dari Timur Tengah?
-
Kuliah di Amerika, Tapi Bahasa Inggris Anak Pejabat Ini Malah Jadi Bahan Ledekan Netizen
-
Shell Rumahkan Karyawan, BP Tutup 10 SPBU Akibat BBM Langka Berlarut-larut
-
Menkeu Purbaya Sindir Dirut Bank BUMN: Mereka Pintar Cuma Malas, Sabtu-Minggu Main Golf Kali!
Terkini
-
Indonesia Bakal Jadi Lumbung Pangan Dunia, Mentan Amran: 3 Bulan Lagi Swasembada!
-
Apa Itu Kalcer? Bahasa Gaul Gen Z yang Viral di Media Sosial
-
6 Cara Cepat Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Harus Jelas!
-
Sidak Pasar Kota Padang, Mentan Amran Klaim Harga Pangan Turun Drastis!
-
BRI: Integrasi Data Dukcapil Ubah Wajah Layanan Perbankan di Indonesia