4 Kebiasaan yang Bikin Rambut Rontok Berkepanjangan, Ini Penjelasan Dokter!

SuaraSumbar.id - Rambut rontok menjadi masalah umum yang dialami banyak orang dan sering kali sulit dipulihkan. Setidaknya, ada empat kebiasaan sehari-hari yang ternyata bisa menjadi penyebab rambut rontok tidak kunjung berhenti.

Dokter spesialis kulit asal Australia, dr. Natasha Cook, mengatakan bahwa menjaga kesehatan kulit kepala berperan besar terhadap pertumbuhan rambut.

Sayangnya, banyak orang tidak menyadari bahwa rutinitas harian mereka justru memperburuk kondisi.

Berikut empat penyebab utama rambut rontok berkepanjangan menurut dokter Cook.

1. Terlalu sering keramas

Cook menjelaskan keramas terlalu sering bisa mengikis minyak alami pelindung kulit kepala hingga menimbulkan peradangan.

“Kulit kepala menjadi tidak sehat,” katanya.

Idealnya, keramas cukup dua hingga tiga kali seminggu untuk menjaga keseimbangan minyak sekaligus menghindari kerontokan rambut.

2. Penggunaan hairspray dan dry shampoo berlebihan

Produk styling seperti hairspray dan dry shampoo bila digunakan terlalu sering dapat memperburuk kondisi kulit kepala.

Sisa bahan kimia yang menumpuk akan menghambat kesehatan rambut, terutama bila tidak diimbangi perawatan yang sesuai dengan aktivitas dan kondisi kulit kepala.

3. Tidak pernah melakukan eksfoliasi kulit kepala

Eksfoliasi kulit kepala sangat penting untuk menghilangkan penumpukan sisa produk, kulit mati, serta menstabilkan produksi minyak.

“Maka dari itu, penting untuk memperhatikan kesehatan kulit kepala anda dengan rutin melakukan scrub. Namun karena kulit kepala cukup tipis – ketebalan hanya sekitar 5-6 mm. Maka penting memilih produk scrub scalp care yang lembut,” kata Cook.

4. Salah memilih produk perawatan

Cook menyarankan penggunaan produk dengan kandungan bahan alami seperti champor untuk mengatasi rambut rontok, jahe untuk memperkuat batang rambut, serta squalane sebagai antioksidan.

Ada juga camellia japonica seed oil yang mampu menjaga kelembapan sekaligus melindungi rambut dari polusi. Setelah eksfoliasi, penggunaan serum rambut dianjurkan agar vitamin terserap optimal.

Data terbaru mendukung pentingnya pencegahan kerontokan sejak dini. Berdasarkan laporan Australian Prescriber, androgenetic alopecia atau kebotakan pola menjadi jenis rambut rontok paling umum. Pada wanita, prevalensinya mencapai 12% di usia 20–29 tahun dan meningkat hingga 40% setelah usia 50 tahun.

Dengan memahami penyebab dan melakukan langkah preventif, masalah rambut rontok dapat ditekan sehingga kesehatan rambut tetap terjaga dalam jangka panjang. (Antara)