Riki Chandra
Sabtu, 13 September 2025 | 16:01 WIB
Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. [Suara.com/Alfian Winanto]
Baca 10 detik
  • SuaraSumbar.id - Video Ahok muncul sebelum Sri Mulyani dicopot.

  • Video berasal dari siniar 28 Agustus 2025.

  • Klaim kritik setelah pencopotan menyesatkan.

[batas-kesimpulan]

Sebuah video di Instagram menampilkan politikus PDIP, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), sedang mengkritik Kementerian Keuangan (Kemenkeu) dan dikaitkan dengan pencopotan Sri Mulyani dari jabatan Menteri Keuangan.

Dalam potongan pernyataannya, Ahok menyebut pengelolaan APBN tidak boleh hanya “memalak rakyat” lewat pajak.

Lantas, benarkah informasi tersebut?

Berdasarkan penelusuran tim CEK FAKTA, video tersebut bukan dibuat setelah pencopotan Sri Mulyani. Video itu berasal dari siniar bertema keuangan di kanal YouTube Big Alpha, tayang pada 28 Agustus 2025.

Adapun reshuffle kabinet yang mengganti Sri Mulyani dengan Purbaya Yudhi Sadewa baru terjadi pada 8 September 2025.

Dalam siniar tersebut, Ahok menjelaskan pengelolaan negara idealnya seperti perusahaan yang baik, dengan efisiensi dan optimalisasi anggaran.

Hoaks Ahok Kritik Kemenkeu Usai Sri Mulyani Dicopot,. [Dok. Istimewa]

Menurutnya, Kemenkeu tidak cukup hanya mengandalkan kenaikan pajak, melainkan harus mampu meningkatkan nilai dari pengelolaan APBN.

Pernyataan Ahok dalam siniar:

“Dia mengelola anggaran APBN ya sama, bukan malakin rakyat, pajak apa, kurang pajak apa, itu mah tugas kasir, Bos. Kalau Kementerian Keuangan cuma bisa begitu, enggak usah sekolah. Nenek gua juga bisa kalau begitu.”

Konteks Reshuffle Kabinet

Presiden Prabowo melakukan reshuffle kabinet lewat Keppres Nomor 86 Tahun 2025, mengganti empat menteri, termasuk Sri Mulyani. Ia menunjuk Purbaya Yudhi Sadewa sebagai Menteri Keuangan yang baru.

Meski sebelumnya beredar kabar Sri Mulyani ingin mundur setelah rumahnya dijarah massa pada 31 Agustus, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi menegaskan perombakan itu adalah hak prerogatif presiden, bukan karena pengunduran diri atau pencopotan paksa.

Kesimpulan

Klaim yang menyebut Ahok mengkritik Kemenkeu setelah Sri Mulyani dicopot adalah hoaks atau konten menyesatkan. Video itu sudah lebih dulu dipublikasikan sebelum reshuffle kabinet dilakukan.

Load More