SuaraSumbar.id - Pembangunan Flyover Sitinjau Lauik yang menghubungkan Kota Padang dengan Kabupaten Solok, Sumatera Barat (Sumbar(, dipastikan masih sesuai rencana atau on the track.
Proyek strategis senilai Rp 2,793 triliun ini diharapkan menjadi solusi utama mengatasi tingginya angka kecelakaan di jalur tersebut.
Wakil Ketua Komisi VI DPR RI, Andre Rosiade, menyebut hingga kini pengerjaan Flyover Sitinjau Lauik berjalan sesuai target.
"Sejauh ini pengerjaan Flyover Sitinjau Lauik ini masih on the track," kata Andre saat meninjau tahap pertama pembangunan Flyover Sitinjau Lauik, Kamis (14/8/2025).
Proyek ini terbagi dalam dua tahap. Tahap pertama ditargetkan selesai pada 2027, dilanjutkan tahap kedua setelahnya.
Saat ini, PT Hutama Panorama Sitinjau Lauik (HPSL) telah mengerjakan bore pile dan mengantongi izin pinjam pakai kawasan hutan dari Kementerian Kehutanan. Permasalahan tanah ditargetkan tuntas Oktober 2025.
Andre menegaskan pentingnya pengawalan dari Pemprov Sumbar dan HPSL agar pembangunan berjalan tepat waktu. Ia mengingatkan agar Sumbar tak mengulang keterlambatan seperti pada proyek Tol Padang-Sicincin.
"Mudah-mudahan pembangunan Flyover Sitinjau Lauik ini bisa menjadi hadiah Kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 2027," ucapnya.
Latar belakang pembangunan jalan layang ini adalah tingginya angka kecelakaan lalu lintas di jalur Sitinjau Lauik.
Data kepolisian mencatat sepanjang 2020–2024 terjadi 100 kecelakaan, dengan 36 korban meninggal, 13 luka berat, dan puluhan luka ringan. Banyak insiden disebabkan truk logistik yang mengalami rem blong hingga terjun ke jurang.
Selain memakan korban jiwa, kondisi tersebut juga menimbulkan kerugian materiil dan menghambat arus perekonomian.
Flyover ini diharapkan tidak hanya mengurangi risiko kecelakaan, tetapi juga memperlancar jalur distribusi barang dari dan ke Kota Padang.
Dengan rampungnya pembangunan Flyover Sitinjau Lauik, Sumbar diharapkan memiliki infrastruktur yang lebih aman, modern, dan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi daerah. (Antara)
Berita Terkait
-
Kementerian BUMN Dihapus, Diganti Lembaga Baru Setingkat Menteri?
-
Influencer vs DPR: Aksi Nyata 17+8 Tuntutan Rakyat di Era Digital
-
Temui Pendemo, Rieke Diah Pitaloka dan Andre Rosiade Bawa Kabar Baik soal BPJS serta Stok Beras
-
Terima Massa yang Sampaikan 17+8 Tuntutan Rakyat, Andre Rosiade Sebut DPR Upayakan Semua Terpenuhi
-
Mertua Pratama Arhan Mendadak Minta Maaf: Saya Belum Maksimal
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
Terkini
-
Transaksi di Halal Indo 2025 Tembus hingga Rp7,7 Miliar, BRI Buktikan Potensi Besar Industri Halal
-
Syarat Usia dan Tinggi Badan Calon Prajurit TNI AD Terbaru, Resmi Berubah!
-
Puluhan Pelajar Dilaporkan Keracunan MBG di Agam, 5 Ambulans Disiagakan!
-
Bahaya Penumpukan Lemak Hati, Benarkah Bisa Berujung Kanker?
-
CEK FAKTA: Link Pendaftaran Lowongan Kerja Petugas Haji 2025/2026, Benarkah Asli?