SuaraSumbar.id - Rencana penutupan jalur Sitinjau Lauik untuk kepentingan pembangunan Flyover Sitinjau Lauik masih menjadi pembahasan serius di tingkat Provinsi Sumatra Barat (Pemprov Sumbar).
Polda Sumbar mengatakan bahwa permohonan penutupan total jalan di kawasan tanjakan Panorama I tidak bisa serta-merta disetujui tanpa kajian mendalam dan menyeluruh dari berbagai aspek.
"Memang surat permintaannya sudah kami terima, tapi itu perlu kajian lebih mendalam," ujar Direktur Lalu Lintas Polda Sumbar, Kombes Pol HM Reza Chairul Akbar, Selasa (22/7/2025).
Menurut Reza, penutupan jalur Sitinjau Lauik tidak bisa diputuskan hanya oleh satu pihak, karena menyangkut banyak kepentingan.
Jalur tersebut merupakan bagian vital dari jalan lintas Sumatra yang menghubungkan berbagai daerah strategis, baik dari sisi ekonomi, sosial, hingga logistik antarprovinsi.
“Rencana ini harus dibahas bersama forum keselamatan lalu lintas provinsi, agar keputusan diambil berdasarkan pertimbangan yang matang,” jelasnya.
Forum tersebut melibatkan unsur pemerintah seperti Bappeda, Dinas PUPR, Dinas Kesehatan, Jasa Raharja, serta pihak kepolisian.
Reza menekankan bahwa Flyover Sitinjau Lauik memang proyek strategis untuk mengatasi kemacetan dan kecelakaan yang sering terjadi di jalur ekstrem tersebut.
Namun, jika jalur utama ditutup tanpa perencanaan matang, justru akan menimbulkan persoalan baru bagi masyarakat dan sektor transportasi darat.
Sebelumnya, manajer proyek pembangunan Flyover Sitinjau Lauik telah mengajukan permohonan resmi ke kepolisian untuk melakukan penutupan total jalur di kawasan Panorama I.
Permohonan itu dimaksudkan agar proses konstruksi dapat berlangsung tanpa hambatan, serta memungkinkan dilakukan rekayasa lalu lintas secara optimal.
Namun demikian, Reza menegaskan bahwa keputusan akhir menunggu hasil kajian dari semua pihak terkait.
“Kita tidak bisa memutuskan begitu saja sebab jalur Sitinjau Lauik memiliki berbagai aspek penting dalam alur transportasi darat,” ujarnya.
Hingga kini, belum ada keputusan resmi terkait kapan penutupan akan dilakukan. Pemerintah daerah dan pihak terkait masih terus menggodok rencana tersebut, termasuk mencari alternatif jalur lain untuk mengantisipasi dampak jika penutupan benar-benar diberlakukan.
Proyek Flyover Sitinjau Lauik sendiri merupakan bagian dari upaya jangka panjang untuk meningkatkan keselamatan berkendara di jalur ekstrem tersebut. Jalur ini dikenal dengan tanjakan dan turunan curam yang kerap memicu kecelakaan, terutama bagi kendaraan berat. (Antara)
Berita Terkait
-
Polisi Komentar Tak Berempati atas Meninggalnya Ojol Dilindas Barakuda, Berakhir Minta Maaf
-
Geger! Dirintelkam Polda Sumbar Acungkan Jari Tengah, 12 Massa Aksi Ditangkap
-
Kapan Flyover Sitinjau Lauik Mulai Dibangun? Ini Penjelasannya
-
Beda Rekam Jejak Karier AKP Dadang dan AKP Ryanto Ulil, Sama-sama Pernah Jadi Kasat Narkoba!
-
Digunduli dan Tangan Diborgol, AKP Dadang Dihadirkan dalam Jumpa Pers Polda Sumbar
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Gubernur Sumbar Desak Daerah Terdampak Bencana Segera Siapkan Lahan Huntara, Lokasi Harus Aman!
-
Korban Banjir Bandang di Agam Butuh 525 Huntara, Tersebar di 7 Kecamatan
-
Pembangunan 200 Unit Huntara Padang Pariaman Dimulai, Menko PMK: Ini Wujud Kehadiran Negara!
-
Soroti Krisis Nilai, Dinas Kebudayaan Sumbar Terus Perkuat Pelestarian Adat Minangkabau
-
Pembangunan Flyover Sitinjau Lauik Masuk Tahap Konstruksi, Ini Kata Gubernur Sumbar